Universitas Airlangga Official Website

Kukuhkan 118 Dokter Hewan Baru, Dekan FKH: Pegang Teguh Kode Etik Profesi

Foto: Fikri Ilhami

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggelar upacara pelantikan dan pengambilan sumpah dokter hewan. Upacara tersebut digelar pada Rabu (1/3/2023), bertempat di Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C UNAIR. Sebanyak 118 dokter hewan baru berhasil dikukuhkan pada pelantikan periode ke-168 itu.

Dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UNAIR, Prof Mirni Lamid, drh, MP, upacara tersebut turut dihadiri Prof Bambang Sektiari Lukiswanto DEA DVM selaku wakil rektor bidang akademik dan kemahasiswaan, Prof Dr Muhammad Madyan SE MSi MFin selaku wakil rektor bidang sumber daya manusia, pimpinan FKH UNAIR beserta jajarannya, serta Ketua Umum Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia.

Prof Mirni Lamid drh MP dalam sambutannya mengucapkan selamat atas keberhasilan para dokter hewan yang baru saja dilantik. Ia mengatakan bahwa pengukuhan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan sebagai awal baru untuk terlibat langsung dalam pengabdian di masyarakat.

“Perjuangan kalian belum berakhir. Justru ini adalah titik awal. Perjuangan yang sebenarnya adalah saat kalian terjun di masyarakat,” kata Prof. Mirni.

Lebih lanjut, Prof Mirni menuturkan, meski pendidikan telah usai, tetapi para dokter hewan baru tetap harus memegang penuh tanggung jawab sebagai seorang tenaga kesehatan. Prof Mirni juga mengingatkan para dokter hewan baru untuk senantiasa menjaga kode etik profesi serta menjunjung tinggi rasa kemanusiaan dalam mengabdi di masyarakat.

“Pegang teguh etika profesi yang berlaku di kode etik dokter hewan. Dan, jangan lupa untuk terus menjunjung tinggi rasa kemanusiaan sesuai sumpah yang telah kalian ucapkan. Jadilah jujur, disiplin, profesional, sehingga kelak akan menuai kebaikan dari sekeliling kalian,” ujarnya.

Senada dengan Prof. Mirni, Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof Bambang juga menuturkan bahwa penting bagi para dokter hewan baru untuk memegang teguh etika kedokteran. 

Terlebih lagi, kata dia, dokter hewan merupakan bagian penting dari dunia kesehatan di Indonesia. Dokter hewan memiliki andil besar dalam menjamin keberlangsungan hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Kita adalah bagian yang sangat penting dari masyarakat Indonesia yang bertanggung jawab dengan lingkungan dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan sehingga bisa terjamin,” tutur Prof Bambang.

Mengingat peran penting itu, para dokter hewan baru memiliki tanggung jawab penuh untuk mengabdi dengan mengimplementasikan kode etik profesi saat setelah terjun di masyarakat.

“Setelah sumpah, ada pertanggungjawaban yang harus diemban. Saudara sekalian harus mengimplementasikan kode etik yang telah menjadi sumpah kalian,” pungkasnya. (*)

Penulis: Yulia Rohmawati

Editor: Binti Q. Masruroh