UNAIR NEWS – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNAIR mengadakan kuliah tamu bertajuk “Guest Lecture Teaching Languages with Digital Media Course” pada Selasa (14/11/2023). Sesi kuliah tamu kali ini membahas mengenai penggunaan AI (Artificial Intelligence) untuk memudahkan sektor pendidikan bagi pengajar dan mahasiswa.
Pembahasan terkait salah satu kemajuan teknologi berupa AI menghadirkan dosen dari Washington State University sebagai pembicara. Dalam penjelasannya melalui zoom meeting, Joy Egbert PhD menerangkan AI sebagai simulasi kecerdasan manusia.
“Pekerjaan yang kita lakukan setiap hari tidak pernah terlepas dari penggunaan AI. Meskipun AI hanya sebuah perangkat lunak, tetapi sistem kerja AI seperti kecerdasan manusia,” ungkap pemateri.
Lebih lanjut Joy sapaan akrabnya menyampaikan AI terbentuk berdasarkan pola kode tertentu. Dengan model teknologi tersebut, terangnya, memudahkan seseorang menganalisis data ketika melakukan pencarian.
“Kemudahan AI sangat terlihat ketika kita memanfaatkan penggunaan kecerdasan buatan dalam kehidupan sehari-hari. Hanya dengan memasukkan kata kunci atau instruksi pada AI maka kebutuhan kita langsung terproses secara cepat,” jelasnya.
Pembelajaran Bahasa menggunakan AI
Pada penjelasan berikutnya Joy Egbert menyinggung terkait korelasi antara AI terhadap pengajaran dan pembelajaran bahasa. Menurutnya proses pemanfaatan AI pada kegiatan tersebut efektif membantu pekerjaan dosen dan mahasiswa selama perkuliahan berlangsung.
“Mata kuliah bahasa selalu bersinggungan dengan kosa kata dan makna kata. Pembelajaran dasar tersebut dapat memakan waktu lama apabila tidak ada AI berupa kamus maupun penerjemah digital,” tuturnya.
Kemudian Joy menyebutkan fungsi lain AI sebagai alat untuk menulis buku dan blog. Dia menegaskan bahwa sudah terdapat AI yang berguna untuk menulis maupun mencatat berbagai jenis tulisan. Dengan begitu, tambahnya, kegiatan tulis menulis tidak membutuhkan peralatan manual.
Sebelum Joy menutup pembahasan kegunaan AI. Dia menyimpulkan bahwa dalam proses belajar pada era sekarang semua orang sudah bergantung pada AI sebagai fasilitator pendidikan.
“Penggunaan AI ketika belajar juga dapat mendukung penugasan milik mahasiswa. Mereka semakin mudah menyelesaikan tugas karena AI akan membantu mengidentifikasi kesulitan serta melakukan pengecekan sumber pendukung,” tutupnya.
Penulis: Iratri Puspita
Editor: Nuri Hermawan
