Pada hari Jumat tanggal 11 Agustus 2023 pagi sekitar jam 09.00 Komite Audit MWA Universitas Airlangga menerima kunjungan dari Komite Audit Universitas Negeri Yogyakart. Kebetulan jumlah rombongan Komite Audit UNY sama dengan jumlah anggota Komite Audit Unair yaitu 5 orang dan di pimpin oleh Dr. Ir. Drs. Widarto, M.Pd yang didampingi, Dr. Denies Priantinah, SE, M.Si, Ak, CA (sekretaris KA UNY), Dr. Daru Wahyuni, SE, M.Si, Dr. Ing. Satoto Endar Nayono, ST, M. Eng dan Dr. Aula Ahmad Hafidh Saiful Fikri, SE,. M. Si.
Kami setiap menjamu kunjungan Komite Audit dari Perguruan Tinggi lain dalam rangka studi banding atau belajar di KA Unair selalu mengatakan bahwa kunjungan itu kami anggap bertujuan untuk saling berbagi ide dan pengalaman, bukannya kami yang “mengajari” pihak lain. Namun bagi Komite Audit UNY kunjungan itu memang benar-benar bertujuan belajar dari Unair karena UNY mendapatkan status PTNBH baru satu tahun sehingga memerlukan masukan-masukan positif dari berbagai pihak.
Sebelumnya, Prof. Mustain mewakili Majelis Wali Amanat Unair memberi sambutan selamat datang kepada tamu dari KA UNY sambil mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan yang bersifat emosional mengingat Unair dan UNY memiliki hubungan yang sudah lama bahkan beliau memiliki banyak sahabat di UNY. Dr. Widarto dalam sambutan balasannya meng-amini sambutan Prof. Mustain karena tidak hanya begitu seringnya akademisi dari UNY yang berkunjung ke Unair ke berbagai Fakultas, kebetulan juga Rektor dan wakil rektornya adalah alumni Unair dan banyak dosen di UNY adalah alumni Unair. Karena itu menurut Dr. Widarto kunjungan ke Unair itu sepertinya berkunjung ke “orang tua sendiri”.
Selain itu ketika berdiskusi dengan Rektor UNY tentang Perguruan Tinggi mana yang harus dikunjungi dalam acara study banding Komite Audit UNY ini dengan berbagai alternatif destinasi, maka disimpulkan Unair sebagai kampus yang tepat untuk dikunjungi karena kelihatannya “adem ayem”, tenang tidak ada gejolak dan memiliki pencapaian-pencapaian yang baik.
Sebagai Komite Audit yang baru dibentuk, maka banyak hal yang ditanyakan untuk dijadikan masukan strategis dalam kesempatan tanya jawab, misalkan bagaimana mensosialisasikan keberadaan Komite Audit, fungsi dan tugas, apa dampaknya bagi organisasi ketika semua pengurus Komite Audit itu dosen aktif apalagi ada yang merangkap anggota Majelis Wali Amanat, apakah Komite Audit itu yang memiliki inisiatif yang aktif dalam rangka memberika masukan-masukan strategis kepada MWA dsb, sampai pada kebijakan Audit dan berbagai SOP yang dibuat Komite Audit Unair.
Kami berlima bergantian memberikan penjelasan tentang pertanyaan – pertanyaan yang ada sekaligus memberikan masukan-masukan. Seperti biasanya dalam setiap acara kunjungan seperti ini, Komite Audit melibatkan mitra strategisnya yang Badan Pemeriksa Internal Unair, Dr. Hamidah yang dalam pertemuan itu memberikan penjelasan tentang fungsi, peran dan tugas BPI.
Ketua Komite Audit UNY secara jujur mengatakan bahwa rombongan beliau mendapatkan banyak masukan-masukan yang berguna dari Komite Audit Unair yang akan menjadikan bahan penting untuk dibicarakan di UNY.
Kunjungan seperti ini memang penring dan perlu karena dapat memunculkan kolaborasi strategis untuk kemajuan Perguruan Tinggi di Indonesia, dan kami memang ingin semua PT di negeri ini maju bersama-sama untuk berkirprah di level dunia.