UNAIR NEWS – Departemen Ilmu Penyakit Mulut (IPM) Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Airlangga (UNAIR) mengunjungi Yayasan Mahameru Surabaya pada 25, 27, dan 29 Oktober 2022 sebagai implementasi dari kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas). Menggandeng Kelompok Dukungan Sebaya (KDS), kegiatan tersebut diisi dengan pemberian edukasi secara langsung terkait kelainan pada rongga mulut yang rentan dialami oleh orang dengan HIV (ODHIV).

Untuk mencegah terjadinya kelainan oral yang mengganas, edukasi tersebut berfokus kepada pemberian Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) tentang manifestasi oral untuk ODHIV. “Kami juga memberi booklet informatif mengenai manifestasi oral HIV yang paling sering dijumpai di ODHIV dan juga cara mencegah serta mengatasinya,” jelas Dr Desiana Radithia, drg, Sp PM (K) selaku ketua pengmas.

Sebanyak dua mahasiswa Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis (PPDGS) IPM juga andil dalam kegiatan tersebut. Aulya Setyo Pratiwi, drg dan Rossy Sismiyanti, drg, hadir sebagai pemberi materi. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Ketua Departemen IPM FKG UNAIR, Adiastuti Endah Parmadiati, drg., M.Kes., Sp.PM (K), dalam hari ketiga, yakni pada Sabtu (29/10/2022).

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi parameter sederhana untuk mengukur Knowledge, Attitude, serta Practice (KAP) peserta mengenai manifestasi oral serta tata laksananya yang tepat. “Kami disambut dengan hangat dan acara berlangsung sangat komunikatif. Anggota Yayasan Mahameru juga tampak antusias dengan materi yang disampaikan,” ungkap Drg Desiana.

Drg Desiana mengimbau kepada peserta untuk mendatangi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan (RSGMP) UNAIR agar dapat berkonsultasi secara langsung dengan spesialis penyakit mulut. Agar tidak berhenti sampai di sana, Drg Desiana juga menginformasikan bahwa akan ada kegiatan lanjutan, yakni dengan adanya pemeriksaan rongga mulut dengan kembali berkolaborasi dengan Yayasan Mahameru Surabaya.

Penulis: Leivina Ariani Sugiharto Putri

Editor: Nuri Hermawan