Universitas Airlangga Official Website

Lagu “Ojo Dibandingke” Versi DPP PPNI Turut Iringi Prosesi Pelantikan di FKp UNAIR

Potret proses pengambilan sumpah Ners dan Ners Spesialis FKp UNAIR. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Menyambut usia ke-24 tahun berdiri, Fakultas Keperawatan UNAIR kembali melantik 34 ners baru, di Ruang Candradimuka, Gedung Kuliah Bersama, Kampus C MERR, Senin (28/02/2023). Terdapat perbedaan pada pelantikan ners kali ini, mengingat bukan hanya lahir 22 Ners baru, namun juga lahir 12 Ners Spesialis Keperawatan Medikal Bedah angkatan pertama.

“Menjadi seorang ners yang profesional itu gampang, yang penting kalian menerapkan kode etik, menaati undang-undang, dan peraturan yang terkait,” tutur Prof Dr H Nursalam M Nurs Hons, perwakilan, Ketua Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Jawa Timur.

Tak hanya memberikan pesan melalui sambutannya, Prof  Nursalam juga turut menyanyikan lagu ‘Ojo Dibandingke’ karya Abah Lala, untuk semangati seluruh Ners dan Ners spesialis baru. Dalam lagu versi DPP PPNI tertera lirik ‘wong FKp UNAIR kok dibanding-bandingke, saing-saingke, yo mesti menang’. Lirik itu, menyiratkan bahwa lulusan Ners dan Ners Spesialis FKp UNAIR selalu mampu bersaing dan berkarir.

Mewakili Rektor UNAIR, Prof Bambang Lukiswanto juga turut berpesan agar seluruh ners selalu menjunjung tinggi dedikasi, sosialitas, dan moralitas dalam pengabdian kepada masyarakat. Berkiprah di dunia kesehatan, tentu akan selalu banyak tantangan yang lebih kompleks ke depan, sehingga seorang Ners dan Ners Spesialis harus terus bekerja sama dan berkolaborasi serta belajar. 

Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Ners dan Ners Spesialis

Dekan Fakultas Keperawatan juga turut memberikan semangat kepada seluruh Ners, utamanya Ners Spesialis untuk terus berkarir di dunia keperawatan dan bidang terkait. Ia juga menekankan agar seluruhnya turut mengembangkan keterampilan intelektual dan teknikal serta interpersonal.

“Ini adalah keberhasilan, tapi langkah awal untuk meniti karir ke depan,” ujar Dekan Fakultas Keperawatan UNAIR, Prof Ah Yusuf SKp MKes.

Proses belajar yang sangat panjang menjadi sebuah rasa syukur bagi seluruh ners dan ners spesialis. Andan, perwakilan Ners Spesialis, juga turut berharap agar Fakultas Keperawatan menjadi lebih baik lagi dengan pemberian program pembelajaran yang praktis, efisien, dan optimal sehingga mampu melahirkan ners dan ners spesialis yang berkualitas dan professional, siap bersaing sejalan dengan perkembangan teknologi.

“Dalam dunia kerja dengan menghadapi berbagai macam pasien yang berbeda-beda, softskill dan hardskill, serta penguasaan teknologi di bidang kesehatan sesuai dengan evidence base practice, harus dikuasai oleh seorang ners dan ners spesialis. Mohon doa agar perjalan kami dimudahkan,” pungkas Ners Andan.

Penulis: Rosita

Editor: Nuri Hermawan