Universitas Airlangga Official Website

Lakukan Edukasi Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UNAIR Gagas Program OFAL-Green

Lakukan Edukasi Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UNAIR Gagas Program OFAL-Green. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Airlangga (UNAIR) lakukan edukasi peduli lingkungan dan tanam benih pohon  di Desa Balenrejo, kabupaten Bojonegoro pada Ahad, 24 Juli 2022. Kegiatan tersebut dalam rangka penghijauan desa untuk mendukung program Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs) ke-15, yakni  menjaga ekosistem darat.

Ketua kelompok KKN Balenrejo, Muchamad Daffa Saifullah, mengatakan program penghijauan yang diberi nama Outdoor Fun Learning Based on Go Green (OFAL-Green) ini dimaksudkan untuk menangani krisis lingkungan dan pemanasan global yang sedang terjadi saat ini.  Bersama anggota kelompoknya, Daffa melakukan penanaman 120 bibit pohon di embung desa atau kawasan tempat menampung air hujan. Dari 120 bibit yang ditanam, dua puluh diantaranya ialah bibit pohon jati. Bibit tersebut diperoleh dari hasil kerjasama dengan Perusahaan Umum Kehutanan Negara atau Perum Perhutani.

“Dinas Perhutani meminta tim KKN kami untuk mengambil bibit yang ada di Persemaian milik Dinas Perhutani. Di Persemaian pun kami mendapatkan pembekalan mengenai tata cara penanaman dan perawatan tentang pohon kayu putih.  Setelah mendapatkan bibit, kelompok KKN kami melakukan perawatan, seperti menyiram bibit sebelum dilakukan penanaman” ucap Daffa kepada awak media pada Selasa (26/7/2022).

Selain dari penanaman bibit pohon, lanjut daffa, hal yang menarik dari program OFAL-Green ialah melakukan edukasi kepada  siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah  (MI) Nasy’atul Ulum. Berkat kolaborasi bersama Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan perangkat desa setempat, kelompok KKN Balerejo dapat menuntun langsung proses penanaman bibit pohon dengan cara yang benar kepada siswa-siswi kelas empat, lima, dan enam sekolah tersebut.

“Alasan kami menargetkan siswa MI yaitu untuk mengajarkan sekaligus mempraktikkan pentingnya peduli terhadap lingkungan dan juga pentingnya melakukan penghijauan atau reboisasi sejak dini,” ujar Daffa.

Daffa berharap, dengan adanya program OFAL-Green ini dapat memberikan dampak positif kepada lingkungan sekitar. Selain itu, hadirnya edukasi juga diharapkan dapat mencetak kader-kader yang peduli dan bersedia melanjutkan program penghijauan desa.

“Dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan Global Warming  terutama untuk generasi muda. Selain itu, pohon yang kami tanam dapat bermanfaat untuk penghijauan sekitar embung,” pungkas Daffa.

Penulis: Haryansyah Setiawan

Editor : Nuri Hermawan