UNAIR NEWS – Dalam rangka mendukung peningkatan jumlah dan kualitas jurnal ilmiah yang dipublikasi Lembaga Inovasi, Pengembangan Jurnal, Penerbitan, dan Hak Kekayaan Intelektual (LIPJPHKI) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar acara Pure On Site Workshop untuk Implementasi Scholar UNAIR. Acara tersebut diadakan di Surabaya pada 19 sampai 20 Desember 2022.
Scholar UNAIR merupakan Research Information Management System (RIMS) atau aplikasi informasi yang menampilkan data-data ilmiah seperti data peneliti, publikasi jurnal ilmiah, dan lainnya yang sudah diterbitkan oleh UNAIR. Lebih lanjut, platform ini turut mendorong pengembangan kolaborasi lintas sektor serta memberikan peluang lebih besar bagi dosen UNAIR untuk kesempatan pendanaan dan kemitraan dengan akademisi, industri, atau jejaring lainnya yang lebih luas.
Performa Baru Scholar UNAIR
Dalam meningkatkan performanya, platform besutan LIPJPHKI bekerja sama dengan Elsevier untuk pengembangan platform. Elsevier merupakan lembaga penerbitan jurnal ilmiah yang kredibilitasnya sudah diakui secara internasional. Pada kesempatan ini, Jeremy Gibson yang merupakan implementation manager Elsevier hadir dari Australia untuk menyampaikan materi.
Para peserta yang merupakan perwakilan dari seluruh fakultas di UNAIR tidak hanya mendapat materi langsung dari Jeremy. Mereka diberi kesempatan untuk mengimplementasikan langsung materi yang didapat. Jeremy mengatakan bahwa aplikasi yang ada tidak menggantikan posisi sumber daya manusia.
“Aplikasi ini tidak menggantikan posisi sumber daya manusia tapi memudahkan pekerjaan manusia,” katanya.
Berbagai jenis data yang sudah dipublikasi akan lebih tertata rapi hal ini memudahkan peneliti bahkan pustakawan dalam proses pengarsipan naskah serta komunikasi ke publik dalam skala global. Selain itu, berbagai data ilmiah yang diterbitkan akan terjaga keamanannya sehingga kemungkinan untuk terjadi penjiplakan karya dapat dicegah.
Apresiasi Elsevier
Elsevier memberi apresiasi kepada UNAIR atas kerja sama yang dilakukan. Priyanka Chatterjee yang merupakan solution sales manager, digital commons, research intelligence SEA academic and government Elsevier mengatakan bahwa kerja sama yang dilakukan dengan UNAIR sangat luar biasa.
“UNAIR sudah menjadi salah satu jalinan utama kerja sama kami (Elsevier, Red). Kerja sama yang dilakukan sangat luar biasa,” tuturnya.
Priyanka turut memberi apresiasi kepada UNAIR dengan dibuatnya aplikasi berupa Scholar UNAIR. Baginya, aplikasi ini akan memberikan dampak yang lebih luas tidak hanya pada tingkat universitas tetapi dunia.
“Scholar UNAIR memiliki banyak potensi. Hal yang saya suka adalah bagaimana sumber daya dan kerja tim yang ada. Scholar UNAIR memiliki desain yang baik, pengembangannya juga sangat baik, dan konten yang disediakan sangat berkualitas. Di masa depan mungkin kita akan melihat Scholar UNAIR tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan reputasi UNAIR tapi juga bermanfaat bagi dunia,” jelasnya.
Johan Jang selaku customer consultant Elsevier juga senada dengan Priyanka. “UNAIR adalah mitra strategis bagi Elsevier untuk membangun ekosistem penelitian di Indonesia yang lebih berkualitas dan mengglobal. Salah satu upaya yang dilakukan melalui Scholar UNAIR sangat perlu diapresiasi dan dapat dijadikan role model untuk berbagai pihak lainnya,” pungkasnya. (*)
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Binti Q. Masruroh
