n

Universitas Airlangga Official Website

LP4M Gelar Bimbingan Belajar SBMPTN untuk Panti Asuhan

Bimbingan belajar
Suasana motivasi peserta bimbingan belajar SBMPTN. (Foto: Nuri Hermawan)

UNAIR NEWS – Ujian Akhir Nasional (UAN) untuk siswa  SMA sederajat baru saja usai. Sebagian siswa kini tengah menunggu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang akan diumumkan 26 April mendatang. Sembari menunggu hasil pengumuman  tersebut, tidak sedikit siswa kelas XII mengikuti bimbingan belajar untuk persiapan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Namun tidak semua siswa kelas XII memiliki akses untuk mengikuti bimbingan belajar, terlebih bagi mereka yang tidak mampu. Untuk memfasilitasi hal itu, Universitas Airlangga melalui Lembaga Pengabdian, Pendidikan, Pelatihan, dan Pengembangan Masyarakat (LP4M) memberikan bimbingan kepada anak panti asuhan yang tergabung dalam Badan Kejasama Panti Asuhan Islam Surabaya (BKPAIS).

Bimbingan belajar yang dibuka dengan motivasi tersebut dilakukan di ruang sidang utama gedung LP4M UNAIR, Minggu (16/4). Ketua LP4M UNAIR Prof. Dr. H. Jusuf Irianto, Drs., M.Com., pada sambutannya mengatakan, kegiatan yang sudah lama berjalan ini bisa menjadi cara untuk memotivasi peserta agar memiliki pandangan tentang perguruan tinggi.

“Dengan ini agar mereka tidak putus di tengah jalan dan terjun ke arah negatif,” tegasnya.

Jusuf juga menambahkan bahwa kegiatan ini sebagai bukti wujud nyata UNAIR yang bisa dekat pada semua lapisan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat.

“Kita ingin akademik yang membudaya dan semoga kegiatan ini terus berlanjut dan dapat memberikan dampak yang positif,” papar Jusuf.

Hadir sebagai motivator dalam acara tersebut, Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) Prof. Djoko Agus Purwanto, Apt., M.Si., memberikan motovasi seputar memilih fakultas dan cara belajar yang efektif. Lebih dari itu, Joko juga menegaskan bahwa meski anak panti, peserta sangat layak mendapatkan hak untuk bisa mengeyam pendidikan di kampus besar dan favorit seperti UNAIR.

“Ingat, kalian berhak masuk UNAIR. kalau sudah begitu jangan belajar untuk dirimu sendiri. Siapa yang akan mengangkat derajat keluarga dan masyarakat sekitar mu? Ya kalian ini. Makanya harus belajar yang sungguh-sungguh,” jelasnya.

Selanjutnya, Joko juga mengatakan kepada puluhan peserta yang hadir agar memilih program studi yang mendukung profesi. Hal itu diharapkan dapat mendukung prestasi perserta dan karir dimasa depan.  Joko juga menekankan agar peserta tidak ikut-ikutan rekannya dalam menentukan pilihan.

“Jangan ikut ikutan teman.  Jangan sekali-kali seperti itu. Kalian pasti bisa, sebab satu jalan untuk mengubah nasib agar lebih baik adalah sekolah,” tandasnya.

Penulis: Nuri Hermawan