Universitas Airlangga Official Website

Magister Media dan Komunikasi Gelar Konferensi Internasional

Para peserta konferensi internasional menyempatkan diri berfoto bersama di venue acara (Rio F. Rachman/UNAIR News)

UNAIR NEWS – Kampus Airlangga kembali menggelar acara berlevel internasional. Kali ini, Program Studi S2 Media dan Komunikasi menghelat event bertajuk International Post-Graduate Conference on Media and Communication. Dalam ruang lingkup politik, industri, budaya dan pemberdayaan masyarakat. Event ini dilaksanakan di Ballroom Hotel Harris, Jalan Bangka, Surabaya, pada Senin (13/11).

Tiap tahun, Prodi ini memang rutin menggelar acara dengan topik-topik menarik dan sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Para narasumber bereputasi diundang, sehingga mereka yang hadir sebagai peserta pun merasa tertantang untuk datang.

Acara ini terdiri dari diskusi/presentasi panel dan seminar umum. Dikusi panel digelar sejak pukul 07.30 hingga pukul 09.30. Lantas, dilanjutkan dengan sesi seminar umum dengan pembicara kenamaan hingga pukul 12.30. kemudian, setelah Ishoma hingga pukul 13.00, kembali digelar diskusi panel sampai pukul 17.00.

Ada tiga pakar yang didaulat menjadi invited speaker. Yakni,  Prof. Dr. Sharyn Graham Davies dari Auckland University of Technology, Prof. Dr. Gati Gayatri, MA, dari Pusat Litbang Literasi dan Profesi Kementerian Kominfo, dan Dr. Kuskridho Ambardi, MA., direktur eksekutif Lembaga Survey Indonesia.

Secara umum, Prof. Sharyn berbicara tentang pergerakan budaya seiring laju perkembangan teknologi komunikasi dan informasi. Sedangkan Prof. Gati membahas soal bagaimana pergerakan dan pemberdayaan masyarakat seiring tumbuhnya kesadaran pemanfaatan teknologi informasi. Termasuk di dalamnya, soal pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi dalam dunia industri sebagai pengerek perekonomian bangsa. Adapun Dr. Kuskridho membawakan tentang topik politik yang dihubungkan dengan percepatan arus informasi kekinian.

Tak kurang dari 160 hadirin yang berpartisipasi dalam acara tersebut. Baik sebagai presenter, maupun peserta. Mereka berasal dari sejumlah negara, selain Indonesia. Antara lain, dari Palestina dan Perancis.

Kepala Departemen Ilmu Komunikasi Dr. Yayan Sakti Suryandaru mengutarakan, pihaknya selalu berupaya menggelar kegiatan yang berkualitas yang terbuka untuk umum. “Sehingga bisa bermanfaat luas, baik bagi warga kampus maupun untuk masyarakat,” urai dia.

Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Dr. Falih Suaedi mengutarakan, pengetahuan tentang media dan komunikasi bersifat mutlak. Khususnya, di zaman serba digital seperti sekarang ini. “Pemahaman tentang literasi media digital perlu terus ditingkatkan untuk pengembangan masyarakat di segala bidang,” papar Falih dalam sambutannya. (*)