Universitas Airlangga Official Website

Magister Media dan Komunikasi Gelar Pameran Penelitian Ulas Virtual Mothering

Brigita, mahasiswa magister media dan komunikasi saat menerangkan materi (Foto: Screenshoot Zoom Meeting)
Brigita, mahasiswa magister media dan komunikasi saat menerangkan materi (Foto: Screenshoot Zoom Meeting)

UNAIR NEWS – Magister Media dan Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar “Postgraduate Student Research Showcase” bersama Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Acara itu terselenggara secara daring melalui Zoom Meeting pada Rabu (8/5/2024).

Hadir dalam acara itu, Brigita Wahyuningtyas, salah seorang mahasiswa S2 Media dan Komunikasi FISIP UNAIR. Brigita menerangkan tentang penelitiannya yang berjudul Virtual Mothering dalam Video ASMR YouTube: Analisis Wacana Multimodal

Brigita menerangkan, virtual mothering merupakan konten yang berisi seakan-akan sang kreator menjadi ibu bagi penonton melalui berbagai sentuhan. “Saya memilih istilah mothering daripada motherhood karena saya ingin menonjolkan makna pengalaman dari seorang ibu. Hal ini berbeda dengan motherhood yang lebih terasa patriarki, sehingga saya lebih memilih istilah mothering,” terang Brigita.

Lebih lanjut, Brigita memberi pemahaman kepada audiens alasan motherhood dikaitkan dengan patriarki. Sebab, motherhood mengacu pada peran ibu sebagai identitas, bukan sebagai makna. “Terkait mengapa motherhood bisa disebut patriarki sebenarnya memerlukan penjelasan dan kajian yang panjang. Namun, karena waktu yang terbatas saya hanya bisa menjelaskan secara singkat,” tutur Brigita.

Brigita menggunakan wacana multimodal sebagai media untuk menganalisis fenomena yang ada pada virtual mothering itu. Hal itu disebabkan analisis wacana multimodal mewajibkan untuk menganalisis setiap simbol yang ada.

“Saya menggunakan analisis multimodal karena analisis ini memperhatikan semua unsur yang ada pada video. Berbeda dengan analisis berdasarkan teks yang hanya memperhatikan teks saja,” tambahnya.

Brigita memaparkan, simbol dalam video YouTube channel Momce ASMR itu bisa dilihat dari berbagai sisi. Mulai dari caption, like dislike, komentar penonton, background, audio, hingga busana yang dipakai.

“Melalui simbol-simbol itu, kita bisa menarik berbagai kesimpulan. Misalnya, komentar penonton yang mengatakan bahwa ia melihat sosok ibu dalam video. Hal ini tentu  menambah kesan bahwa video virtual mothering yang ada pada kanal YouTube Momce ASMR memang berhasil membawa penonton merasakan sosok ibu virtual,” pungkas Brigita.

Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz

Editor: Yulia Rohmawati