Universitas Airlangga Official Website

Mahagana UNAIR Berikan Bantuan Warga Terdampak Banjir Demak

Tim Mahagana Beri Bantuan Berupa Peralatan Sekolah (Foto: Tim Mahagana UNAIR)
Tim Mahagana Beri Bantuan Berupa Peralatan Sekolah (Foto: Tim Mahagana UNAIR)

UNAIR NEWS – Banjir yang melanda Kabupaten Demak 5 Februari lalu mencapai ketinggian 2 meter, akibatnya, banyak tempat tinggal dan fasilitas umum yang mengalami kerusakan. Menanggapi hal itu, Mahagana (mahasiswa tanggap bencana) Universitas Airlangga tanggap berikan bantuan bantuan banjir pada Jum’at-Sabtu (1-3/3/2024) di Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. 

Sebanyak empat anggota Mahagana UNAIR yang mendistribusikan bantuan banjir, keempat mahasiswa itu adalah Hanna Illi Yani, Afif Khilmun Nafiq, Utari Novita Sari, dan Nurasyikin. 

“Meskipun banjir telah surut di Demak dan warga sudah mulai kembali ke kediaman masing-masing, namun tim Datin (Kaji Cepat) Mahagana UNAIR mendapatkan informasi bahwa pasca banjir ini warga Demak tepatnya di Desa Ketanjung masih belum pulih sepenuhnya,” ujar Nurasyikin kepada UNAIR NEWS. 

Bantuan banjir yang diberikan berasal dari galang dana yang terlaksana pada 12-20 Februari lalu. Adapun bantuan yang diberikan berfokus pada pendidikan. Berupa peralatan sekolah seperti buku, pensil, penghapus, penggaris, pensil warna, dan rautan kepada siswa-siswi SDN 3 Ketanjung.

“Terima kasih kepada ormawa-ormawa yang bersedia dalam open donasi banjir Demak. Semoga donasi yang kita berikan dapat memulihkan kegiatan belajar mengajar di desa ketanjung,” ucapnya. 

“Anak-anak yang bersekolah di wilayah setempat belum dapat melakukan KBM, karena berbagai faktor seperti belum memiliki seragam, sepatu, tas hingga buku pelajaran yang habis terendam selama kurang lebih 2 minggu,” tambah Nurasyikin

Selain itu, tim Mahagana UNAIR juga turut memberikan edukasi tentang kebencanaan serta memberikan motivasi kepada anak-anak untuk kembali bersekolah. “Ibu-bapak guru SDN 3 Ketanjung berinisiatif agar siswa-siswi dapat bersekolah dengan pakaian seadanya saja,” imbuhnya.

Tim Mahagana UNAIR Bersama Siswa-Siswi SDN 3 Ketanjung (Foto: Tim Mahagana UNAIR)

Warga Desa Ketanjung menerima dengan senang hati kedatangan tim Mahagana UNAIR, terutama melihat kondisi sekolah yang belum bersih. Bahkan buku-buku pelajaran banyak yang rusak. Satu bulan lamanya anak-anak tidak sekolah, hal itu membuat bantuan diterima dengan sangat terbuka. 

“Hingga saat ini pun, kami dari Mahagana UNAIR masih berusaha untuk bekerja sama dengan pihak-pihak di UNAIR maupun di luar UNAIR agar bisa memberikan bantuan berupa buku bacaan, tas sekolah, sepatu serta alat sekolah lainnya,” tutupnya. 

Penulis: Muhammad Naqsya Riwansia 

Editor: Feri Fenoria

Baca juga:

Mahagana UNAIR Latih Anggota Baru Kesiapsiagaan Bencana 

Gerak Cepat, Mahagana UNAIR Terjunkan Relawan Bantu Tangani Banjir Gresik