Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa BBK 4 UNAIR Semarakkan MPLS di SDN Sugeng

Pelaksanaan BBK 4 di SDN Sugeng (Foto: Istimewa)
Pelaksanaan BBK 4 di SDN Sugeng (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa UNAIR yang tergabung dalam Belajar Bersama Komunitas ke 4 atau yang biasa disebut dengan BBK 4 UNAIR di Desa Sugeng. Para mahasiswa BBK 4 UNAIR di Desa Sugeng ini terdiri dari 10 orang mahasiswa yang berasal dari beberapa bidang keilmuan yang berbeda-beda sehingga nantinya dapat bekerja sama dalam berkolaborasi menjadi kesatuan yang didapatkan dengan program kerja yang diusung dalam membantu mengatasi beberapa permasalahan yang terjadi pada Desa Sugeng.

Mahasiswa BBK 4 UNAIR di Desa Sugeng ini turut berkontribusi dengan program kerja yang juga menjunjung Tujuan Pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals). Para Mahasiswa yang  melaksanakan BBK 4 UNAIR di Desa sugeng ini melakukan program kerja dengan 4 bidang yaitu Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Lingkungan yang dalam hal itu masih banyak ditemui beberapa kasus yang terjadi pada daerah pedesaan.

Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SDN Sugeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto (Foto: Istimewa)
Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SDN Sugeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto (Foto: Istimewa)

Dari beberapa bidang yang diangkat, terdapat salah satu bidang yang kegiatannya paling sering dilakukan yaitu bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan ini mahasiswa BBK 4 UNAIR berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SDN Sugeng Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Tepat pada tanggal 15 Juli 2024, para Mahasiswa BBK 4 UNAIR membantu bapak dan Ibu Guru SDN Sugeng dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk para peserta didik baru.

Kegiatan MPLS SDN Sugeng tahun ajaran 2024-2025 dilakukan selama 3 hari terhitung sejak tanggal 15-18 Juli 2024. Kegiatan MPLS sendiri dilakukan dengan beberapa kegiatan yaitu pembukaan dan pengenalan seluruh warga sekolah kepada para siswa baru, kemudian pada hari kedua terdapat lomba mewarnai, menulis cerpen dan puisi, kemudian pada hari ketiga dilanjutkan dengan outbound yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SDN Sugeng terhitung mulai dari kelas 1-6.

MPLS ini perlu diadakan setiap tahun ketika masa kenaikan para siswa dan siswi yang baru menginjak bangku Sekolah Dasar supaya lebih mengenal detail terhadap beberapa lingkungan dan seluruh warga sekolah SDN Sugeng.

Persiapan Kegiatan MPLS mencakup rencana dan persiapan yang dilakukan oleh mahasiswa BBK 4 UNAIR dan kerja sama dengan guru dan staf SDN Sugeng untuk menyusun jadwal dan aktivitas MPLS.

Mahasiswa BBK 4 Universitas Airlangga di Desa Sugeng mengonsep kegiatan MPLS dengan tujuan dan dasar yang dapat memberikan dampak positif kepada seluruh warga sekolah. Dimulai dari penetapan waktu dan kegiatan yang disepakati antara pihak sekolah dan mahasiswa untuk saling terlibat dalam 3 hari pertama kegiatan MPLS.

Dengan rincian hari pertama (15/7/2024) merupakan kegiatan pembukaan yang dilaksanakan dengan penampilan ekstrakulikuler pramuka yakni seni semapore, banjari, dan tari solah ketingan. Kemudian penyerahan peserta didik baru secara simbolis kepada SDN Sugeng. Pada hari tersebut mahasiswa diamanahkan untuk terlibat dalam proses dekorasi panggung, memberikan pelatihan kepada siswa kelas lima SD sebagai pembawa acara serta kegiatan penempelan papan cita cita oleh seluruh siswa dan siswi SDN Sugeng.

Berlanjut pada hari kedua (16/7/2024) MPLS mahasiswa BBK 4 UNAIR Desa Sugeng dipercaya sepenuhnya untuk menjalankan kegiatan perlombaan. Kegiatan lomba dipersiapkan secara tertulis melalui pembuatan Terms Of References, Rundown dan Petunjuk Teknis sebagai acuan Bapak dan Ibu guru untuk menganalisis input dan ouput kegiatan perlombaan yang telah dirancang. Setiap tingkatan kelas memiliki perlombaan yang berbeda. Kelas satu dan kelas dua mengikuti lomba mewarnai dengan tujuan untuk melatih kemampuan mereka dalam mengenali warna warna serta meningkatkan kreatifitasnya.

Berbeda dengan kelas tiga dan kelas empat yang dilombakan kegiatan menggambar. Hal ini dilakukan untuk mempertajam kemampuan imajinasi mereka yang kemudian dituangkan dalam bentuk gambar. Secara kompetensi yang paling berbeda terdapat pada lomba kelas lima dan kelas enam. Lomba membuat puisi ditujukan untuk kelas lima sebagai ajang berlatih merangkai kata kata dalam frasa tertentu. Sedangkan lomba membuat cerpen untuk kelas enam bertujuan untuk melatih kemampuan mereka dalam menyampaikan peristiwa yang mereka alami.

Penulis: Tim BBK UNAIR 4 di SDN Sugeng