Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa BBK UNAIR Edukasi Pemanfaatan AI dan Canva untuk Mading

Pemberian sertifikat kepada Kepala Sekolah MTs Mazra’atul Ulum Paciran. (Foto: Tim KKN-BBK UNAIR)
Pemberian sertifikat kepada Kepala Sekolah MTs Mazra’atul Ulum Paciran. (Foto: Tim KKN-BBK UNAIR)

UNAIR NEWS – Sebagian besar masyarakat masih awam dengan perkembangan revolusi industri 5.0. Kecanggihan teknologi belum menyentuh seluruh tataran masyarakat sehingga rawan terjadi penyalahgunaan. Menyikapi persoalan ini, Kelompok Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) 6 UNAIR di Desa Paciran Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan menyelenggarakan program kerja yang bertujuan memberikan edukasi terkait cara memanfaatkan teknologi dengan benar sehingga tidak terjerumus ke hal-hal negatif di kemudian hari. 

Program kerja yang bertajuk “Kreasi Mading 5.0: Cerdas, Cepat, Digital!” ini mengenalkan cara pembuatan majalah dinding (mading) menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) dan aplikasi desain Canva untuk siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Mazra’atul Ulum Paciran. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (31/7/2025) di Laboratorium Komputer MTs Mazra’atul Ulum Paciran.

Ketua tim KKN-BBK, Yohana Grace Uli Panggabean, mengungkap bahwa siswa MTS Mazra’atul Ulum Paciran belum mendapat pengajaran tentang AI maupun Canva secara formal. Untuk itu, tim KKN-BBK menjelaskan sekaligus memberikan tutorial penggunaan kedua teknologi tersebut. 

Mahasiswa BBK UNAIR memberikan tutorial penggunaan AI dan Canva untuk siswa-siswi MTs Mazra’atul Ulum Paciran. (Foto: Tim KKN-BBK UNAIR)

“Program ini menjadi batu lompatan kepada siswa MTs Mazra’atul Ulum karena mereka lebih cepat mengenali AI maupun Canva. Oleh karena itu, anak-anak merespons dengan senang. Mereka jadi mengetahui bagaimana pembuatan media-media yang sering mereka lihat di browser ataupun media sosial,” tuturnya.

Dorong Hal Positif

Dalam proses pembuatan mading, kedua teknologi ini memiliki peran yang saling melengkapi. AI membantu dalam menggali ide, menyusun kerangka tulisan, dan merancang konten secara kreatif. Sementara itu, Canva berperan sebagai alat untuk merancang tata letak, memilih elemen visual yang menarik, serta menyusun halaman agar tampak estetis.

Yohana juga menjelaskan kepada siswa-siswi bahwa dua teknologi ini tidak sebatas berfungsi sebagai alat untuk membuat majalah, melainkan juga akan membantu mereka menghadapi permasalahan yang lebih kompleks nanti di masa depan. Ia juga menerangkan bahwa teknologi ini berpotensi menjadi rencana karier yang menjanjikan. 

“Kami menjelaskan bahwa di perkuliahan nanti ataupun di pekerjaan AI dan Canva ini akan membuka potensi baru kepada siswa-siswi seperti Graphic Designer atau Data Scientist,” ujarnya.

Memanfaatkan dengan Optimal

Hadirnya program kerja ini mempertegas bahwa pengajaran AI yang sempat memperoleh kontroversi publik ternyata dapat mengantarkan siswa ke hal-hal positif jika benar dalam pengaplikasiannya. Yohana dan tim berharap guru-guru di MTs Mazra’atul Ulum Paciran terus mengasah keterampilan siswa dalam menggunakan teknologi untuk kepentingan pembelajaran. 

“Harapannya semoga program kerja ini kedepannya lebih diperhatikan dan diangkat lagi. Karena jika penting untuk dikenalkan kepada siswa-siswi lain yang dapat membantu masa depan mereka, baik dalam perkuliahan maupun pekerjaan,” tutupnya.

Penulis: Selly Imeldha

Editor: Ragil Kukuh Imanto