Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa BBK UNAIR Gelar Pelatihan Buket Snack di Balai Desa Boteng

UNAIR NEWS – Mahasiswa BBK (Belajar Bersama Komunitas) 4 UNAIR menyelenggarakan pelatihan buket snack sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan. Bertempat di Desa Balai Desa Boteng, pelatihan ini diselenggarakan selama 2 jam sejak pukul 14.30 hingga 16.30 WIB. Peserta pelatihan terdiri atas ibu-ibu anggota PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Boteng, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Kegiatan diinisiasi oleh delapan mahasiswa UNAIR yang tergabung dalam program BBK 4. Dipimpin oleh Ganif Abu Sofyan (Kedokteran Hewan), diikuti Nandina Salsabila (Kesehatan Masyarakat), Aisyah (Kedokteran), Muhammad Nazhmi (Kedokteran), Edbert Rafael Tjandra (Farmasi), Herfiani Nur Silmina (Biologi), Salva Azzahra (Ilmu Komunikasi), dan Viandya Nurunnisa Rismadani (Sosiologi). Bertempat di Desa Boteng, mereka memilih pemberdayaan masyarakat sebagai bidang garap untuk mendorong produktivitas sekaligus kreativitas warga desa setempat.

Pemberdayaan perempuan di Desa Boteng sangat penting untuk dilakukan karena ibu-ibu PKK merupakan sosok yang aktif berpartisipasi dalam kesejahteraan keluarga maupun masyarakat. Kegiatan hari itu dimulai dengan sosialisasi mengenai materi pemasaran dan branding UMKM. Kedua materi memberi pemahaman kepada ibu-ibu PKK terkait dengan beberapa jenis pemasaran dan elemen-elemen branding. Tujuannya agar ibu-ibu mengerti akan pentingnya pemasaran dan branding sebagai dasar dalam memulai usaha atau UMKM. Setelah pemberian materi dilanjutkan dengan pelatihan pembuatan snack.

“Di zaman sekarang, buket itu sangat penting. Acara apapun, mulai dari ulang tahun hingga wisuda, hadiahnya adalah buket. Jika kita bisa membuat buket sendiri, maka kita bisa menghemat pengeluaran yang kita keluarkan sekaligus mengembangkan bakat, Ibu-Ibu. Pelatihan ini juga menjadi peluang bagi kita untuk membuka bisnis atau UMKM,” tutur Ibu Kepala Desa kepada anggota PKK Desa Boteng.

Pelatihan dimulai dengan membagikan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat buket snack. Kemudian dilanjutkan dengan menyusun snack yang akan digunakan dan menggunting kertas menjadi beberapa bagian. Kertas kemudian ditempel di sekitar kardus dan snack. Para anggota PKK menunjukkan antusiasme yang tinggi selama pembuatan buket. Mahasiswa UNAIR pun dengan telaten memandu 34 ibu-ibu yang telah dibagi menjadi 10 kelompok ini. Berbagai kreasi hadir dari perpaduan warna, penempelan kertas, hingga pemasangan pita yang beragam.

Di akhir sesi, kesepuluh kelompok berhasil menyelesaikan buket dengan tampilan yang menarik. Untuk mengapresiasi kerja keras dan ketekunan para anggota PKK, Ibu Kepala Desa menyiapkan hadiah untuk 3 buket terbaik yang dipilih oleh mahasiswa BBK 4 UNAIR. Kegiatan ini ditutup oleh foto bersama pemenang maupun seluruh anggota PKK yang hadir dalam pelatihan buket snack tersebut.

Penulis: Salva Azzahra