UNAIR NEWS – Tidak hanya pada lingkup kampus saja, prestasi mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) juga tersebar pada cakupan yang lebih luas. Seperti halnya Ainun Azka Rohmatillah, mahasiswa Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UNAIR. Ia berhasil menjadi Juara I Remaja Muslimah Bojonegoro (RMB) 2025 yang terselenggara pada Sabtu-Minggu (15-16/3/2025).

Buah prestasi tersebut, ia mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapatkan kepercayaan menjadi juara satu. “Tentunya, hal ini tidak luput dari dukungan serta doa dari keluarga dan teman-teman sekitar saya yang tak pernah henti untuk mendukung saya berkembang lebih baik lagi ke depannya,” ungkapnya. 

Bagi Ainun, sapaan akrabnya, mempertahankan eksistensi seorang muslimah untuk menjadi role model merupakan salah satu motivasi untuk mengikuti seleksi RMB ini. “Saya memiliki kesempatan luar biasa untuk ikut dalam seleksi RMB, yang mana dalam hal ini kita mengutamakan hijab. Karena kita tahu hijab adalah identitas dan kemuliaan dari perempuan,” tambahnya. 

Partisipasi Aktif

Ia menyampaikan bahwa selama seleksi terdapat tiga faktor utama yang menjadi patokan penilaian. Yakni akhlak, etika, dan kepribadian. “Tiga hal ini merupakan komponen yang saling memiliki keterkaitan yang erat,” jelasnya. 

Berbekal tiga komponen utama tersebut, ia berkomitmen untuk turut serta dan berkontribusi secara aktif khususnya pada bidang dakwah, pendidikan, maupun sosial. “Turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial khususnya melalui program kerja yang diadakan oleh RMB pada beberapa tahun sebelumnya. Seperti santunan, sosialisasi dan masih banyak lagi,” terangnya. 

Peran Signifikan

Sejalan dengan ayat yang ia kutip dari Al-Qur’an, ia menyebutkan muslimah memiliki peran signifikan agar dapat menginspirasi dan menjadi teladan bagi sesama. “Bukan hanya bagi diri kita sendiri, tapi juga bagi orang lain. Kita juga perlu menyeimbangkan antara urusan duniawi dan ukhrawi kita,” ucapnya. 

Melalui RMB, ia berharap muslimah dapat senantiasa memberikan dampak positif bagi sesama. Bukan hanya untuk ia pribadi, tetapi juga untuk khalayak. “Muslimah akan menjadi role model dan menjadi panutan bagi khalayak dengan tetap berpenampilan anggun, serta tetap mengutamakan nilai-nilai islami sesuai ajaran Islam,” pungkasnya. 

Penulis: Mohammad Adif Albarado

Editor: Yulia Rohmawati