UNAIR NEWS – Lima mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga (UNAIR) membuat situs cegah korupsi di kalangan Organisasi Mahasiswa (Ormawa). Situs tersebut bernama SIAPS atau Student Integrity and Accountability Performance System. Situs tersebut merupakan karya yang akan ikut serta pada lomba Campus Integrity Fest (CIFest) 2023 oleh KPK RI.
SIAPS hadir untuk mengintegrasikan berbagai stakeholder berkepentingan dalam memudahkan administrasian program kerja. Mereka antara lain ormawa, kemahasiswaan, keuangan, hingga wakil dekan. SIAPS akan menghubungkan sistem pelayanan satu pintu yang mudah, praktis, dan transparan untuk birokrasi kegiatan.
“Kompleksnya permasalahan integritas, bahkan di ranah terkecil mahasiswa, kami melihat pentingnya intervensi bagi pengelolaan sebuah sistem, dalam hal ini pengadministrasian program kerja ormawa,” ungkap Ketua Fortune Team, Chorista Fitriani.
Pentingnya Transparansi Kegiatan
Chorista mengatakan, ketika ormawa ingin mengajukan sebuah kegiatan, mereka harus melaporkan rencana tersebut dalam situs SIAPS. Mereka akan diminta untuk mengunggah berkas seperti detail kegiatan, rancangan biaya, daftar stakeholder yang berkaitan, hingga surat izin apabila kegiatan berlangsung di luar kampus.
Keterangan tersebut dibutuhkan agar pihak fakultas dapat memantau dan memastikan bahwa kegiatan yang ingin dilaksanakan sudah dipersiapkan dengan matang. Fakultas pun dapat memastikan uang yang dikeluarkan untuk kegiatan itu dapat direalisasikan dengan aman dan bertanggung jawab.
“Detail kegiatan nantinya akan menjadi e-proposal oleh sistem. Sehingga, ormawa tidak perlu membuat proposal yang selama ini sangat memakan biaya dan produksi kertas,” tambahnya.
Rista pun menambahkan bahwa SIAPS memiliki potensi yang sangat signifikan dalam mengatasi masalah-masalah serius tentang integritas. Salah satunya seperti korupsi dan kurangnya transparansi yang telah lama mengganggu efisiensi dan integritas dalam pengelolaan keuangan organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi.
“SIAPS memiliki kapasitas untuk membawa perubahan substansial yang akan membentuk sistem administrasi yang lebih baik,” katanya.
Berbagai Kegiatan Lain
Selain membuat situs SIAPS, Fortune Team juga membuat berbagai kegiatan untuk mengampanyekan anti korupsi di tingkat kampus. Seperti membuat lomba reels challenge oleh puluhan mahasiswa dari seluruh Indonesia, webinar anti korupsi, membuat poster, infograsfis, hingga pembuatan video propaganda.
“Harapannya apa yang Fortune Team lakukan dapat berdampak pada kesadaran mahasiswa untuk memberantas korupsi,” tambahnya. (*)
Penulis : Afrizal Naufal Ghani
Editor : Binti Q Masruroh
