UNAIR NEWS – Fatma Ayu Husnasari, mahasiswa semester tujuh Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga berhasil menjuarai ajang pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur (Jatim) tahun 2017. Pemilihan berlangsung Jumat malam (6/1) di Rama Ballroom – Wyndham Hotel (d.h. Pullman), Surabaya.
Berbagai tahapan telah Fatma lewati, mulai dari mengikuti workshop bertajuk Smart, Independence & Creative, melakukan proses pendaftaran, dan dilanjutkan dengan sesi photoshoot. Fatma dan 11 finalis lainnya dari berbagai kota di Jawa Timur, juga mengikuti karantina selama dua hari terhitung sejak Kamis – Jumat (5-6/1).
Fatma bercerita, ketika proses karantina, setiap finalis melakukan unjuk bakat dan deep interview yang dinilai oleh dewan juri. Saat unjuk bakat, Fatma menampilkan kebolehannya dalam menabuh drum.
Fatma yang saat ini tengah menyelesaikan skripsi, mengaku tidak ada persiapan khusus sebelum mendaftar PI Jatim. Keikutsertaannya dalam PI Jatim dapat dikatakan secara tiba-tiba. Meski demikian, Fatma merupakan orang yang menyukai tantangan, sehingga ia akan mencoba banyak hal dan membekali dirinya dengan kegiatan positif guna membentuk pribadinya.
“Tidak dapat dilupakan bahwa untuk turut serta dalam kompetisi ini bukan sesuatu yang instan. Ada proses yang harus saya jalani,” ujarnya.
Sebelumnya, di tahun 2014, gadis yang memiliki tinggi badan 173 cm ini pernah menjadi Diajeng Kota Blitar. Ia juga menjadi Duta Lalu Lintas Jawa Timur (Jatim) di tahun yang sama. Pada tahun 2015, ia memperoleh Juara Harapan II Raki Jatim.
Tidak hanya itu, prestasi akademik kerap kali dikantongi Fatma, seperti Juara III National Moot Court Competition Piala Mahkamah Agung 2014, Juara II Mahasiswa Berprestasi FH tahun 2014, dan Juara III Mahasiswa Berprestasi FH tahun 2015. Selain itu, ia sempat menjadi Delegasi Lomba Debat Nasional Padjajaran Law Fair 2015 serta Delegasi pada Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidyatullah Law Fair 2015.
Di FH UNAIR, Fatma tergabung dalam kegiatan mahasiswa Badan Semi Otonom (BSO) Asian Law Studens Association (ALSA) dan Masyarakat Yuris Muda airlangga (MYMA). Ia juga menjadi mentor Pembinaan Baca Al-Qur’an (PBA) tahun 2014 dan 2015. Nilai Indeks Prestasi Semester (IPS) yang diperoleh Fatma pun selalu cumlaude.
Berbagai capaian di dunia modeling juga telah diraih Fatma. Seperti Finalis Top Guest majalah AnekaYess tahun 2012 dan Semifinalis Wajah Femina 2016. Ia juga sempat membintangi beberapa iklan, seperti iklan provider Telkomsel.
Sosok inspiratif yang menjadikan Fatma hingga dalam posisi ini adalah sang ibunda. Fatma mengaku, ibunda lah yang membimbing ia sejak kecil. Sosok ibunda juga selalu menemani Fatma ketika mengikuti berbagai ajang perlombaan mulai dari model, mayoret drumband, lomba MTQ, dan lomba-lomba lainnya.
“Saya ditinggal sama bapak sejak TK umur 5 tahun. Ibu saya adalah single fighter. Mendidik kedua anak perempuannya untuk tetap tegar dan mandiri tidaklah mudah. Apa yang saya lakukan ini untuk ibu. Bagi saya ibu nomor satu. Ibu yang membimbing saya dari kecil dan ikut wira-wiri ketika saya ikut lomba maupun kegiatan lainnya,” ungkap Fatma. (*)
Penulis : Pradita Desyanti
Editor : Binti Q. Masruroh