Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FIB Jajaki Diplomasi di Kampus Polandia

Roger Dacosta, mahasiswa FIB UNAIR (Foto: Dokumentasi Istimewa).

UNAIR NEWS – Di tengah era globalisasi yang semakin pesat. Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) terus mengepakkan sayapnya di kancah internasional. Program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) menjadi salah satu wadah bagi mahasiswa untuk merasakan pengalaman belajar lintas budaya. Hal yang sama juga dilakukan Roger Dacosta. Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Airlangga (UNAIR) itu berhasil mendapat kesempatan belajar di University of Warsaw, Polandia.

Roger akan menempuh studi di Polandia sejak September hingga Desember mendatang. Dengan latar belakang Bahasa dan Sastra Inggris, Roger memilih memperdalam hubungan internasional sebagai langkah awal untuk mengejar cita-citanya menjadi diplomat. “Saya selalu tertarik pada hubungan internasional dan politik, meskipun latar belakang akademis saya berada di bidang sastra. Minat ini semakin kuat sejak saya sering mengikuti konferensi Model United Nations (MUN) selama kuliah,” ungkap Roger. 

Pilihan Roger berlabuh pada University of Warsaw sebagai host university. Menurutnya,  kampus tersebut reputasinya yang kuat di bidang hubungan internasional. Reputasi tersebut sesuai dengan bidang yang ingin ia tekuni. 

Selama mengikuti program IISMA, Roger mendapatkan banyak pengalaman baru. Pengalaman ini, menurutnya, menjadi bekal penting untuk selalu menghargai perbedaan di masa depan. Dalam hal ini, Roger bercita-cita ingin berkarir sebagai seorang diplomat. 

“Sebagai mahasiswa Bahasa dan Sastra Inggris, penguasaan bahasa saja tidak cukup. Saya merasa perlu memahami hubungan internasional secara mendalam. Oleh karena itu, saya memilih mata kuliah yang berkaitan dengan bidang ini di University of Warsaw,” jelasnya.

Selain itu, Roger menegaskan pentingnya pemahaman teori-teori hubungan internasional dalam mencapai impiannya. “Saya ingin memahami dinamika politik dan hubungan antar negara lebih baik, terutama hubungan Indonesia dengan negara lain. Ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan cita-cita saya sebagai diplomat Indonesia di masa depan,” ungkap Roger.

Setelah program ini, Roger berharap dapat memperluas pengetahuan lintas jurusan serta membangun koneksi internasional yang lebih luas.  “Saya ingin menerapkan pengetahuan yang saya peroleh dari program ini dalam kegiatan konferensi seperti MUN. Di mana, pengetahuan tersebut menjadi modal penting untuk mewakili negara dalam forum internasional,” tutup Roger.

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Edwin Fatahuddin