Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FIKKIA Bangun Kebiasaan Sehat pada Siswa SD lewat Permainan Interaktif

Siswa MI Miftahul Huda Ikuti Permainan Dari Tim PKL 3 KESMAS FIKKIA (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Anak merupakan aset masa depan yang harus memiliki kebiasaan hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak dini guna menciptakan generasi berkualitas. Untuk itu, Kelompok 3 PKL Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) menghadirkan pendekatan kreatif dan interaktif dalam edukasi PHBS.

Program tersebut bernama Sosialisasi dan Edukasi PHBS serta Makanan Bersih dan Sehat (SEHAT) yang berlangsung Senin (13/1/2025) hingga Rabu (15/1/2025). Kegiatan menyasar tiga sekolah di Desa Banjar, Kecamatan Licin. Yakni SDN 1 Banjar, MI Miftahul Huda, dan SLB Muhammadiyah Licin.

Person in Charge (PIC) kegiatan, Muhammad Ridwan menyebut kegiatan SEHAT mendorong siswa kebiasaan hidup sehat mulai dari mencuci tangan yang benar, makan makanan bergizi, dan menjaga kebersihan tubuh. Anak-anak akan memiliki karakter yang peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungan sekitar. “Sekaligus lebih siap untuk menerapkan pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari,” sebutnya. 

Kegiatan SEHAT Sukses Digelar di SLB Muhammadiyah Licin (Foto: Istimewa)
Kegiatan SEHAT Sukses Digelar di SLB Muhammadiyah Licin (Foto: Istimewa)

Ridwan mengatakan bahwa edukasi pola hidup sehat terlaksana melalui permainan interaktif yang tersusun dalam empat pos. Pos 1 mengajak siswa menjawab pertanyaan dari Health Flash Card yang mencakup topik makanan sehat, kebersihan diri, kebersihan lingkungan, dan gaya hidup sehat. Siswa diajak menebak gerakan praktik mencuci tangan pakai sabun di pos 2. 

Kemudian, pada pos 3 menghadirkan Mystery Box, tempat siswa menebak alat kebersihan diri dan jenis buah. Pos 4 menghadirkan permainan cerdas cermat Melawan Raja dan Ratu Kuman untuk mengajarkan kebersihan tubuh dan lingkungan. “Sosialisasi PHBS juga menggunakan kostum bertema PHBS untuk menarik perhatian siswa. Itu memberikan visual yang lebih menarik dan mudah anak-anak pahami,” katanya.

Selain itu, senam bersama seluruh siswa dan guru turut memeriahkan kegiatan. Aktivitas fisik akan meningkatkan kebugaran tubuh yang menyenangkan. Praktik mencuci tangan pakai sabun juga menjadi bagian edukasi sebagai langkah pencegahan penyakit. 

Ridwan berharap melalui kegiatan SEHAT mendorong kebiasaan mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri. Dukungan media edukasi kreatif seperti permainan melawan Raja dan Ratu Kuman juga dapat bermanfaat dalam pembelajaran kesehatan sekolah secara berkelanjutan. 

“Upaya tersebut menjadi langkah awal dalam membentuk generasi yang lebih sehat dan peduli kebersihan. Serta memiliki kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat,” harap Mahasiswa Kesehatan Masyarakat FIKKIA angkatan 2022 itu.

Penulis: Azhar Burhanuddin

Editor: Yulia Rohmawati