n

Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FISIP Raih Juara II Debat Nasional di Universitas Sriwijaya

fisip
Tiga mahasiswa FISIP memperoleh juara II debat nasional yang diselenggarakan BEM KM Universitas Sriwijaya, Palembang. (Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga memperoleh juara II debat nasional yang diselenggarakan BEM KM Universitas Sriwijaya, Palembang. Mereka adalah Yulia Istitania (Ilmu Komunikasi/2015), Rico Pahlawan (Ilmu Politik/ 2014), dan Manik Madyni (Ilmu Komunikasi/2015).

Ketiga mahasiswa tergabung dalam Komunitas Debat FISIP atau yang biasa disebut KDF. Ketiganya terpacu untuk menjadi mahasiswa yang cakap dalam berbicara tentang isu yang sedang hangat di masyarakat. Selain itu, dalam debat, mereka dituntut untuk mampu melakukan studi kasus, analisis, dan bagaimana bersikap sebagai sisi afirmasi atau oposisi.

Kompetisi debat bertema “Revitalisasi Nilai-Nilai Kebhinnekaan” tersebut menghadirkan 16 delegasi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Sebanyak 16 finalis terbaik terpilih setelah melalui seleksi dari 98 peserta.

Lomba debat diikuti tak kurang dari 18 perguruan tinggi di Indonesia. Misalnya, Universitas Andalas; Universitas Sriwijaya, Palembang; Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta; Universitas Riau; Universitas Negeri Yogyakarta; Universitas Bengkulu; Universitas Mulawarman; Universitas Tanjungpura; Universitas Negeri Jambi; Universitas Pendidikan Indonesia; Universitas Jember; Institut Pertanian Bogor; Universitas Negeri Semarang; Universitas Presiden; Universitas Sebelas Maret Surakarta; Universitas Syiah Kuala; dan Universitas Airlangga.

Sebelumnya, KDF mendapatkan prestasi sebagai juara II debat Nasional di Universitas Andalas, Padang; juara III Debat Nasional UIN Suska Riau; juara II dan III debat se-Jatim oleh Universitas Internasional Semen Indonesia; serta juara I Gadjah Mada Competition.

“Keberhasilan delegasi UNAIR didorong melalui pendampingan debaters KDF. Semoga hal ini bisa mengenalkan Universitas Airlangga di kancah nasional lebih baik. Mari berkarya untuk almamater,” ujar Rico. (*)

Penulis : Binti Q. Masruroh

Editor: Feri Fenoria