Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FKG UNAIR Raih Juara Dua Public Poster Competition

Dari Kiri: Gabriel Marsuita, Shinadilla Naza Leginis, dan Devin Elysia Dhywinanda pada Public Poster Competition Moestopo Dentistry Scientific Program 2023 di Universitas Prof Dr Moestopo, Jakarta (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWSUniversitas Airlangga (UNAIR) kembali mencetak prestasi dalam ajang kompetisi nasional. Tim Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) berhasil meraih second winner pada Public Poster Competition Moestopo Dentistry Scientific Program 2023 yang diselenggarakan oleh Universitas Prof Dr Moestopo, Jakarta. Mereka adalah Shinadilla Naza Leginis, Devin Elysia Dhywinanda, dan Gabriel Marsuita. Ketiganya berasal dari prodi Pendidikan Dokter Gigi.

Kali ini, pihak penyelenggara mengusung tema Prioritizing oral hygiene by preventing and reducing bad oral habit. Lomba terdiri dari tiga tahapan, yakni pengiriman poster dan narasi tentang penjelasan poster untuk penjaringan top lima. Kemudian, para finalis mengikuti presentasi poster secara offline di Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta berupa presentasi. Lalu, ditentukan nominasi juara satu hingga tiga.

Menurut wawancara UNAIR NEWS dengan ketiga tim tersebut pada Minggu (2/4/2023), mereka mengaku telah mengusulkan poster dengan judul MIKSUE: Penakluk Karies Botol. Topik tersebut berusaha mengedukasi masyarakat dalam menghindari bad oral habits. Dengan kata lain, membiarkan anak mengkonsumsi susu botol hingga tertidur lama sebagai upaya pencegahan karies botol.

Penamaan ‘MIKSUE’ dalam proyek mereka tidak hanya wujud adaptasi nama brand Mixue yang saat ini viral. MIKSUE juga memiliki makna edukasi tentang upaya pencegahan karies botol. Yang meliputi:

Mengajarkan sikat gigi minimal dua kali sehari setelah gigi anak tumbuh;

Ingat! Jangan beri susu botol saat anak tertidur;

Kontrol ke dokter gigi minimal enam bulan sekali;

Sadari urgensi mencegah karies botol pada anak;

Upayakan membersihkan gusi dan gigi anak setelah makan-minum; dan

Edukasi anak minum susu dari gelas kecil.

Devin mengaku bahwa kompetisi ini cukup menantang untuknya dan tim. Sebab, mereka harus berpikir untuk mengemas gagasan dan inovasi terkait permasalahan bad oral habit di masyarakat. Kemasan harus semenarik mungkin dan tetap dapat dimengerti oleh masyarakat awam.

Berbuah Manis

Tidak sampai di situ, ketiga peserta mengaku sempat ragu untuk lanjut ke babak final karena pelaksanaannya secara luring dan bertabrakan dengan kegiatan lainnya, Namun, di sisi lain mereka juga bangga atas perjuangan mereka yang ternyata membuahkan hasil.

Tentunya kami merasa bangga akan prestasi yang kami raih, mengingat kami sempat ragu untuk lanjut ke final karena pelaksanaannya secara luring dan juga bertepatan dengan kegiatan kami lainnya. Ini menyadarkan kami untuk terus mengusahakan yang terbaik alih-alih menyerah sebelum berperang,” ujar Gabby.

Shina juga menambahkan bahwa kesulitan lainnya terjadi ketika mereka tidak bisa mencocokkan jadwal mereka untuk berangkat ke Jakarta di tengah kepadatan perkuliahan. Namun alih-alih menyerah, mereka memutuskan untuk berangkat ke Jakarta menuntaskan kompetisi hingga akhir. 

Dapat Pengalaman Baru

Walaupun perlombaan tersebut cukup melelahkan, namun tim mengaku sangat senang karena mendapatkan pengalaman baru serta termotivasi untuk terus mengasah kemampuan mereka.

“Selama mengikuti lomba ini kami mendapat banyak pengalaman baru, saran dan masukan dari juri juga sangat membangun agar kedepannya kami bisa lebih baik lagi. Dan juga melalui lomba ini kami bisa bertemu dan berkenalan dengan teman teman dari universitas lain yang tentunya sangat hebat dan keren,” ujar Gabby.

Pada akhir sesi wawancara, Devin menyampaikan harapannya tentang projek yang telah mereka buat agar dapat menjadi media promotor kesehatan serta mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang.

“Kami berharap semoga poster kami dapat menjadi salah satu bentuk promosi kesehatan, khususnya terkait menghindari bad oral habits dalam mencegah karies botol. Adapun kami juga berharap semoga pencapaian kami dapat menginspirasi teman-teman lain untuk aktif berkompetisi dan mengharumkan nama fakultas serta universitas,” tutupnya. (*)

Penulis: Aidatul Fitriyah

Editor: Binti Q Masruroh