UNAIR NEWS – Mahasiswa SIKIA Banyuwangi Unair kembali menorehkan prestasi, kali ini prestasi tersebut datang dari mahasiswa Kesehatan Masyarakat yang terpilih menjadi Duta GenRe pada pemilihan Jebeng Tulik Kabupaten Banyuwangi 2022. Ia adalah Siti Muslikah Rahmadani, mahasiswa angkatan 2021. Diwawancarai pihak UNAIR NEWS Siti mengungkapkan bahwa perjuangannya mengikuti pemilihan Jebeng Tulik Banyuwangi dari awal tes tulis hingga melaju ke babak grand final sangatlah berkesan.
“Awalnya saya tidak percaya diri karena melihat saingan putra putri Banyuwangi yang luar biasa keren, dan ternyata saya sanggup hingga babak terkahir” ungkapnya.
Selama mengikuti pemilihan duta tersebut, Siti mendapatkan pengalaman berharga, dan relasi dari berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Selain itu, ia banyak belajar dan mendapatkan pengetahuan yang luar biasa mengenai Program SKPD Banyuwangi, budaya Banyuwangi , dan membuka pola pikirnya mengenai indahnya Kabupaten Banyuwangi dan potensi pemanfaatanya baik pariwisata maupun budaya.
“Hal yang menarik yaitu awalnya basic saya bukan seorang penari, namun kami disini belajar mulai dari nol sampai kami bisa menampilkan aksi terbaik kami didepan Masyarakat Banyuwangi” ceritanya.
Ketika prosesi pemilihan berlangsung, sambung Siti, ada beberapa pilihan duta yang harus dipilih untuk bersaing dengan peserta lain. Siti sendiri aktif pada kelompok remaja GenRe (Generasi Berencana) dan ia faham betul mengenai bidang tersebut. Hal tersebut menjadi alasan Siti memilih duta GenRe pada ajang pemilihan Jebeng Tulik Banyuwangi.
“Terpilihnya saya menjadi Duta GenRe, harapanya dapat menjadi promotor dalam memberikan wawasan kepada remaja akan pentingnya merencanakan masa depan, pentingnya kesehatan reproduksi, dan penting-nya remaja bebas dari 3 isu yaitu pernikahan dini, seks bebas dan napza,” jelasnya.
Sebagai Duta GenRe Kabupaten Banyuwangi, bukan hanya memberikan wawasan kepada remaja saja. Namun ia akan mempromosikan Kabupaten Banyuwangi dengan segudang potensi dan keindahan alam seta budayanya.
“Tidak ada hal yang tidak mungkin jika kita punya keinginan yang besar, karena berani adalah pilihan yang utama. Menang dan kalah bukan tolak ukur, akan tetapi pengalaman adalah guru terbaik. Tetap semangat dan terus berproses demi kebanggaan keluarga, almamater, bangsa dan negara,” pesannya.
Penulis: Ananda Wildhan Wahyu Pratama
Editor: Feri Fenoria
