UNAIR NEWS – Tim Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi gemilang. Beranggotakan Raissyah Fatika R D, Hana Mufidatuz Zuhrah, dan Francesca Almi Financia. Mereka berhasil merengkuh juara 2 Nasional pada Indonesian Public Health Olympiad 2024. Pengumuman juara lomba berlangsung pada Kamis (07/11/2024).
Kompetisi ini mengusung tema pendidikan profesi tenaga kesehatan masyarakat untuk Indonesia emas. “Kami mengikuti Cabang lomba Analisis Kebijakan Kesehatan (AKK) dengan tema Innovative Healthcare Solutions for Indonesia’s New Capital City (IKN),” ujar Raissyah.
Usung Medical Tourism
Raissyah dan tim dalam policy briefnya mengusung topik terkait Medical Tourism. Alasan mereka mengambil topik karena Indonesia sedang menghadapi potensi kehilangan devisa. “Tim kami mengambil topik tersebut karena banyak warga Indonesia yang memilih berobat ke Luar Negeri. Sedangkan di tahun 2023 ini sekitar 1,75 juta orang memilih Malaysia dan Singapura sebagai tujuan pengobatan,” jelasnya.
Kemudian dari fenomena tersebut, tim menyarankan agar Indonesia mengoptimalisasi dalam perkembangan medical tourism di IKN. Optimalisasi tersebut penting sebagai langkah mendukung tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Bukan hanya mendorong pertumbuhan ekonomi saja, tetapi memang IKN mempunyai potensi yang besar untuk menjadi pusat medical tourism yang unggul di Indonesia. Akan tetapi, hal itu terkendala oleh beberapa faktor kebijakan dalam permenkes no 76 tahun 2015 yang kurang komprehensif.” tambahnya.
Tantangan dan Strategi
Raissyah menceritakan bahwa timnya sempat mengalami beberapa kendala selama proses lomba. Waktu yang singkat dan jadwal kegiatan yang berbeda mengharuskan mereka dapat mengatur time management dengan sebaik mungkin. Perjalanan mengikuti lomba membuat Raissyah dan tim untuk belajar menyatukan persepsi dan bersinergi.
“Alhamdulillah karena usaha dari tim kami untuk terus berkomitmen akhirnya kami bisa melewati lomba ini dengan baik dan tidak lupa bersyukur karena dosen pembimbing sangat terbuka dan peduli untuk memberikan saran serta masukan yang insightful kepada tim ini,” uacapnya.
Penulis: Ersa Awwalul Hidayah
Editor: Edwin Fatahuddin
