UNAIR NEWS – Kelompok 12 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (UNAIR) melaksanakan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Desa Prambatan, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kelompok itu terdiri atas Alvin Ubaid selaku ketua dengan anggota Aninda Fitri, Aufa Luthfiha, Angelinasyarga, Safa Rosyadah, Regita Wida, Dwi Kharisma, Khansa Khairunnisa, Donny Ardyan, Ardania Yulian, Zanifa Azielia, serta Nur Rahma. Mereka mengusung program PAS TAKAR (Prambatan Sehat Tanpa Penyakit Hipertensi).
Mewakili tim, Zanifa kepada UNAIR NEWS pada Rabu (25/1/2023) menjelaskan bahwa PKL kali ini bertema Penyakit Tidak Menular (PTM). Kegiatan itu mulai berjalan pada 25 Desember 2022 sampai dengan 27 Januari 2023.
Menurut Zanifa, untuk mendukung kegiatan PKL, kelompoknya berkoordinasi dengan berbagai stakeholders terkait. Misalnya, Puskesmas Balen, perangkat desa, puskesmas pembantu, dan Kader Kesehatan Desa Prambatan. Penentuan akar penyebab dan prioritas masalah, lanjut Zanifa, menggunakan metode problem trees.
“Berdasar hasil analisis, PTM dengan prevalensi tertinggi, yaitu penyakit hipertensi. Penyebabnya, pola makan masyarakat yang tidak sehat,” ujarnya.
Selain itu, Zanifa menuturkan dalam meningkatkan pengkajian analisis, mereka menggunakan metode USG. Yakni, melalui Focus Group Discussion (FGD) bersama stakeholders.
Program Prioritas
Untuk program prioritas, Zanifa mengatakan bahwa kelompoknya menciptakan satu program prioritas dengan dua kegiatan utama. Yaitu, program PAS TAKAR yang terbagi menjadi kegiatan KANTHI (Kalender Anti Hipertensi) dan LATHI (Dolanan Anti Hipertensi).
Program PAS TAKAR, terang Zanifa, bertujuan untuk mengatasi hipertensi. Fokusnya dalah peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Prambatan terkait pola makan yang dapat mencegah maupun mengendalikan hipertensi.
Sementara itu, kegiatan KANTHI merupakan kegiatan penyebaran infografik kalender dan penyuluhan door to door. Kegiatan itu melibatkan pendamping dari Kader Kesehatan Desa Prambatan. Sasarannya, delapan rumah per RT yang berisiko tinggi menderita hipertensi.
“Untuk LATHI sendiri merupakan kegiatan penyuluhan berbasis game ular tangga dengan sasaran masyarakat usia produktif, yaitu berusia 30 – 59 tahun, di Balai Desa Prambatan dan Balai Dusun Mandu,” tambahnya.
Keberlanjutan Program
Zanifa berharap program PKL tersebut dapat menjadi program tahunan Desa Prambatan. Karena itu, kelompoknya mengajukan program PAS TAKAR pada Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas Balen untuk menjadi program tahunan.
“Hal ini juga dilakukan dalam rangka mendukung keberlanjutan program PAS TAKAR,” tukasnya. (*)
Penulis: Dewi Yugi Arti
Editor: Feri Fenoria