UNAIR NEWS – Sejak adanya Program Kampus Merdeka, mobilitas mahasiswa untuk berkesempatan belajr di luar program studi maupun kampus asalnya semakin besar. Salah satu bentuk mobilitas tersebut yakni dengan adanya program Student Exchange. Sebagai salah satu mahasiswa yang pernah merasakan kesempatan tersebut, Ananda Wildhan Wahyu Pratama membagikan tips mendapatkan beasiswa Student Exchange pada forum Webinar Scientific and Seminar Event to Upgrade Skills (START-UPS) pada Minggu pagi (18/07/2021).
Menyesuaikan tema acara yang diusung panitia, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Kelautan angkatan 2017 tersebut mengembangkan tema dari materinya yakni “Student Exchange, dari Harapan Menjadi Kenyataan”.
“Ketika kita menumbuhkan sebuah harapan, itu akan menjadi kenyataan ketika kita berusaha untuk mencapainya,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Wildhan tersebut menjelaskan maksud temanya.
Diketahui Wildhan memiliki pengalaman menjadi delegasi untuk mengikuti program Student Exchange ke Universiti Malaysia Trengganu di Malaysia yang bernama “Accademic Asimilation Between UNAIR Surabaya and UMT Malaysia”. Sebagai permulaan Wildhan menjelaskan mengenai jenis-jenis Student Exchange.
“Yang pertama adalah Program Pertukaran Pelajar (Student Exchange Program). Nah itu nantinya mahasiswa akan ditempatkan di univ tujuan dan menempuh perkuliahan selama 1-2 sem yang nantinya dapat dimasukkan ke dalam SKS perkuliahan,” terang Wildhan.
Selanjutnya, sambung Wildhan, ada Program Credit Course di Kampus Tujuan, dimana mahasiswa belajar di luar kampus asal untuk mempelajari SKS instansi tujuan namun tidak dapat dimasukkan ke SKS perkuliahan di instansi asal. Terakhir ada yang disebut Pertukaran Pelajar (Student Exchange Program) untuk seminar tertentu selama periode tertentu seperti summer class yang biasanya rentang waktunya cukup pendek, maksimal 3 bulan.
Untuk tips mendapatkan beasiswa Student Exchange, Wildhan menjelaskan bahwa yang terpenting adalah mengasah kemampuan Bahasa Inggris. Karena adanya perbedaan bahasa di kampus tujuan, maka penting untuk dapat menggunakan Bahasa yang digunakan secara internasional tersebut demi kelancaran komunikasi.
“Lalu yang kedua adalah perbanyak relasi dengan dosen maupun teman-teman yang pernah ikut Student Exchange. Karena saya sendiri mendapatkan beasiswa ini juga karena relasi dari dosen yang pernah ikut Student Exchange,” ujar mahasiswa yang juga merupakan salah satu kontributor di UNAIR NEWS tersebut.
Wildhan lanjut menjelaskan, bahwa tips selanjutnya adalah mencari informasi mengenai Student Exchange sebanyak-banyaknya. Tak hanya sekedar mencari, Wildhan juga menegaskan bahwa penting untuk mengenali dengan baik program tersebut dan cermat dalam memahami kriteria dan persyaratan untuk menjadi peserta.
“Hal ini sangat penting, karena jika kita mendaftar tanpa memahami persyaratannya dengan baik maka kita akan gagal di awal. Jadi untuk meminimalisir hal tersebut, penting untuk mencari tahu apa saja kriteria peserta dan apa saja yang dibutuhkan dalam program Student Exchange tersebut,” tegas Wildhan.
Tips terkahir dari mahasiswa asal Madiun tersebut yakni selalu berpikir positif, percaya diri dan banyak berdo’a. Wildhan mengungkapkan bahwa hal tersebut sangat penting karena ketika kita tidak percaya diri untuk mendapatkan program tersebut dan tanpa diimbangi do’a maka dapat dikatakan tidak terdapat usaha untuk mencapai keinginan tersebut.
Penulis: Tyas Ratna Manggali
Editor: Nuri Hermawan