Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FTMM Raih Juara Dua Public Speaking Competition

Achmad Mundir Wicaksono saat mendapatkan penghargaan dalam ajang kompetisi public speaking (Foto: Dok. Pribadi)
Achmad Mundir Wicaksono saat mendapatkan penghargaan dalam ajang kompetisi public speaking (Foto: Dok. Pribadi)

UNAIR NEWS – Universitas Airlangga (UNAIR) terus menorehkan prestasi gemilang melalui kiprah mahasiswanya. Kali ini, giliran mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) UNAIR, Achmad Mundir Wicaksono. Mahasiswa angkatan 2021 itu berhasil meraih juara dua dalam kompetisi yang bertajuk Public Speaking Competition 2024: Media Literacy and Digital Citizenship. Penyelenggara dari kompetisi itu adalah Departemen Biro Mahasiswa dan Alumni Universitas Ciputra Surabaya. Kegiatan terlaksana secara langsung pada Minggu (12/5/2024) di Universitas Ciputra Surabaya.

Mundir mengatakan, perlombaan itu dimulai dengan babak penyisihan. Babak tersebut mewajibkan dirinya untuk menulis sebuah esai dengan tema digital security. “Kompetisi tersebut bermula dengan tahap penyisihan yang akan menyeleksi sepuluh dari total 65 finalis yang ada. Para finalis kemudian membuat esai dengan tema digital security,” tutur Mundir.

Achmad Mundir bersama para peraih penghargaan kompetisi public speaking (Foto: Dok. Pribadi)

Berdasarkan tema itu, Mundir berhasil lolos sebagai 10 finalis dengan membawakan judul Evoludigi: Transformasi Cyber Security Berbasis Website Interaktif sebagai Upaya Menanggapi Tantangan Kompleks Hoaks dan Disinformasi di Indonesia. Melalui judul tersebut, ia membawakan sebuah inovasi berupa website yang dapat mendeteksi nilai dari suatu berita dalam bentuk teks maupun gambar.

“Melalui esai ini, saya membawa sebuah inovasi berupa website yang dapat mendeteksi nilai dari suatu berita dalam bentuk teks maupun gambar. Website tersebut dapat mendeteksi apakah berita tersebut ada pertanggungjawaban kebenarannya atau bersifat hoaks,” paparnya.

Setelah berhasil lolos tahap seleksi bersama sepuluh finalis lainya, Mundir mendapat kesempatan untuk mempresentasikan tentang digital security sebagai tahapan penentuan juara kompetisi. “Pada tahapan final, saya berhasil mendapat juara dua setelah berhasil menjelaskan tentang apa itu digital identity. Kemudian, bagaimana kita sebagai generasi muda menyikapi digital identity, dan mengapa digital identity itu sangat penting di era digital saat ini,” imbuhnya.

Mundir menerangkan, ia sangat bahagia karena berhasil mendapatkan juara dua dalam kompetisi tersebut. Padahal, lanjutnya, para finalis lain juga memiliki kemampuan public speaking yang mumpuni. “Saya bersyukur bisa banyak belajar tentang gaya bicara saya dan menampilkan yang terbaik melihat banyaknya finalis yang juga memiliki kemampuan mumpuni,” tutur Mundir.

Mundir melanjutkan, setelah kompetisi berakhir, ia akan terus mengembangkan kemampuan public speaking. Tujuannya agar dapat menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

Penulis: Muhammad Rizal Abdul Aziz

Editor: Yulia Rohmawati