Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FTMM Raih Kejuaraan Pencak Silat Internasional

M Syaifuddin Imansyah, mahasiswa S1 rekayasa nanoteknologi saat mendapatkan piala kejuaraan. (Foto: Istimewa)
M Syaifuddin Imansyah, mahasiswa S1 rekayasa nanoteknologi saat mendapatkan piala kejuaraan. (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Teknologi Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR). M Syaifuddin Imansyah, mahasiswa S1 rekayasa nanoteknologi berhasil menyabet gelar juara tiga pencak silat Kejuaraan Seni Tunggal Tangan Kosong Championship on male College/Adult Match Category dalam Banten International Championship 3 2023.

Banten International Championship merupakan kegiatan tahunan Perguruan sayap rajawali Tangerang, Banten, dengan rekomendasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), komite olahraga nasional indonesia (KONI) dan Kemenpora Republik Indonesia. Kegiatan itu merupakan penyaluran minat dan bakat pesilat dengan memberikan kesempatan bagi pecinta silat dan atlet pemula untuk meraih prestasi seluas-luasnya.

Syaifuddin mengatakan bahwa Kejuaraan mahasiswa tingkat internasional kali ini berlangsung di GOR Indoor Stadium Benteng Taruna Tangerang, Banten. Turut serta dalam kegiatan itu yakni perguruan pencak silat baik berasal dari sekolah maupun perkumpulan atau perguruan dalam dan luar negeri.

Sistematika Kejuaraan Pencak SIlat

Selain itu, Syaifuddin menjelaskan terkait sistematika kejuaraan tersebut. Setiap peserta berkelompok dalam beberapa bagian, lalu bertanding dengan sistem eliminasi yang penilaiannya menggunakan digital scoring. Peserta yang gugur dan peserta yang menang berhak lanjut ke babak berikutnya. Kategori pertandingan terbagi berdasarkan berat badan, usia, dan jenis kelamin serta tingkat pendidikannya.

Terakhir, Syaifuddin mengatakan bahwa dalam mempersiapkan diri pada pra pertandingan, peserta membutuhkan body protector, pelindung kemaluan dan tulang kering.

“Stamina dan latihan secara rutin menjadi faktor utama dalam meminimalisir terjadinya cedera dalam pertandingan,” ungkap pria kelahiran Surabaya itu.(*)

Penulis: Dhurriah Zain

Editor: Khefti Al Mawalia