Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FTMM Raih Kesempatan Belajar di Korea University Lewat IISMA

Vinnie Quartasyeba Tarigan Mahasiswa Jurusan Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) saat menjalani kegiatan perkuliahan (Foto: Dokumentasi Pribadi)
Vinnie Quartasyeba Tarigan Mahasiswa Jurusan Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) saat menjalani kegiatan perkuliahan (Foto: Dokumentasi Pribadi)

UNAIR NEWS – Vinnie Quartasyeba Tarigan, mahasiswa Program Studi S1 Teknologi Sains Data Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM) Universitas Airlangga (UNAIR), berhasil meraih kesempatan belajar di Korea University. Ia berhasil lolos dalam seleksi program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) Co Funding 2024 inisiasi Kemendikbud-Ristek.

Vinnie, sapaan akrabnya, bercerita bahwa mengikuti pertukaran mahasiswa sudah menjadi rencananya sejak semester satu. “Ikut IISMA atau program exchange lainnya sudah menjadi rencanaku dari semester satu. Dan IISMA tahun ini merupakan percobaan keduaku dari tahun sebelumnya yang pernah gagal, tahun 2023,” ujar Vinnie.

Di Korea University, ia memilih beberapa mata kuliah yang relevan dengan bidang yang diminatinya, seperti data science in health care, financial analytics, regression analysis, dan introduction to management information system. “Silabus mata kuliah ini sangat berhubungan dengan data science. Jadi, aku tertarik untuk belajar lebih jauh dan bisa mengkonversi ilmu tersebut ketika kembali ke Indonesia,” jelas Vinnie.

Pada tahun 2023, Vinnie pernah mencoba mendaftar IISMA. Namun sayangnya, program tersebut masih belum bisa mengantarkan Vinnie ke mimpinya untuk exchange ke luar negeri. Ia segera bangkit dari kesedihan itu dan mulai mempersiapkan diri kembali untuk menyambut IISMA 2024.

”Walaupun aku tidak lolos IISMA 2023, aku mendapatkan kesempatan untuk bergabung di salah satu organisasi internasional yang aku impikan, yaitu AIESEC. Dari situ, aku mulai berambisi untuk mencoba lagi di IISMA tahun 2024,” papar Vinnie.

Tahun berikutnya, Vinnie mencoba lagi untuk program IISMA reguler dengan harapan mendapatkan beasiswa penuh. Namun, kegagalan kembali menghampirinya. “Di malam setelah pengumuman itu, aku benar-benar tidak tidur. Rasanya sudah nggak ada harapan lagi untuk bisa exchange,” kata Vinnie.

Dukungan dari keluarga, terutama orang tuanya, menjadi sumber kekuatan bagi Vinnie untuk bangkit. Vinnie bercerita bahwa orang tuanya selalu memberikan keyakinan untuk ia bisa menggapai mimpinya dengan cara lain.

Beberapa minggu kemudian, Vinnie mendapat informasi tentang program IISMA Co Funding yang memberikan harapan baru. Meski sempat ragu karena kegagalan sebelumnya, Vinnie memutuskan untuk mencoba lagi dengan pilihan universitas yang berbeda. Upaya ini membuahkan hasil, Vinnie lolos diterima di Korea University.

Pada akhir, Vinnie berharap dapat memanfaatkan kesempatan belajarnya untuk menambah ilmu terkait sains data. “Harapan aku, aku bisa menjadi garam dan terang dimanapun aku berada. Di Korea, aku berharap bisa dapetin banyak ilmu dan bantu banyak orang. Dan ketika aku balik ke Indonesia, aku berharap bisa berbagi ilmu dari pengalamanku,” tutup Vinnie.

Penulis: Venni Tanujaya

Editor: Yulia Rohmawati

Baca Juga: Mahasiswa UNAIR Bagikan Tips Lolos IISMA di University of Groningen Belanda