Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa FTMM Sabet Best Presentation dalam INDISCO XVI UNDIP

Sahitya 1.0 dalam awarding INDISCO XVI dengan titel best presentation pada Minggu (3/11/2024) (Foto: Narasumber)
Sahitya 1.0 dalam awarding INDISCO XVI dengan titel best presentation pada Minggu (3/11/2024) (Foto: Narasumber)

UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) tak henti-hentinya meraih prestasi yang membanggakan. Kali ini, perolehan prestasi hadir dari tim Sahitya 1.0 yang sukses menyabet titel Best Presentation sekaligus Top 5 “Industrial Design Seminar and Competition” (INDISCO) oleh Universitas Diponegoro (UNDIP) pada Minggu (3/11/2024). 

Tim Sahitya 1.0 terdiri atas dua orang mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM). Mereka adalah M Ilham Ardiansyah dan Mayoni Putra S dari program studi Teknik Industri. Dalam INDISCO XVI yang bertemakan “Product Design Challenge: Innovative Cookware and Kitchen Utensil to Exchange Cooking Activities”, Sahitya 1.0 menggagas Konan, 4 in 1 cutting board

Ilham, ketua tim Sahitya 1.0, menuturkan bahwa gagasan Konan berasal dari pengalaman ketika memasak. Saat hendak memotong makanan, mereka seringkali menjumpai ketidakpraktisan yang membuang-buang waktu. Salah satunya mengambil pisau, talenan, beserta wadahnya. Kemudian mengasah pisau yang tiba-tiba tumpul, sehingga harus mengambil pengasah yang terpisah.   

Sahitya 1.0 saat mempresentasikan Konan kepada dewan juri di Universitas Diponoegoro, Semarang (Foto: INDISCO UNDIP)
Sahitya 1.0 saat mempresentasikan Konan kepada dewan juri di Universitas Diponoegoro, Semarang (Foto: INDISCO UNDIP).

“Dari situ, kami berinovasi untuk membuat Konan. Yaitu talenan multifungsi yang mempunyai fitur penyimpanan pisau dan wadah hasil potongan, serta dilengkapi pengasah pisau,” tutur Ilham. Meski sudah banyak talenan multifungsi lainnya, belum ada produk di pasaran dengan fitur selengkap Konan.

Desain Konan mengusung nuansa modern dengan tema Skandinavian. Produk berdimensi 43x26x7,9 cm ini tercipta untuk memenuhi kebutuhan alat dapur yang ergonomis dengan mengedepankan kepraktisan, hemat ruang, dan nilai estetika tinggi.

Ilham mengungkapkan bahwa main body dan laci penyimpanan Konan terbuat dari plastik Acrylonitrile butadiene styrene (ABS) yang murah, ringan, dan kuat. Kemudian, papan talenan Konan menggunakan kayu mahoni yang kuat dan elegan. Sementara pengasahnya merupakan kombinasi stainless steel 304 dan plastik ABS. “Dalam pembuatan prototipenya, kami mendapat bantuan prodi melalui fasilitas laboratorium sehingga tidak mengeluarkan biaya sepeser pun,” ujar Mayo melengkapi rekannya. 

Lebih lanjut, Ilham dan Mayo juga menceritakan pengalaman menariknya sewaktu mempresentasikan Konan. Sahitya 1.0 menuai pujian dari dewan juri sebab intonasi dan gaya presentasinya yang berbeda dari kelompok lain.

“Sewaktu memaparkan produk, kami menggunakan nada seolah-olah kami adalah seorang salesman,” ujar Ilham. Kepada pembaca, Ilham menyarankan untuk memperhatikan intonasi sewaktu melakukan pitching guna memenangkan atensi audiens.

Ke depan, Sahitya 1.0 berharap dapat terus memberikan kontribusi prestasi bagi UNAIR  “INDISCO kemarin bukanlah yang terakhir kalinya. Kami akan terus berusaha dalam ajang-ajang lain hingga meraih hasil terbaik,” pungkas Mayo menutup sesi wawancara. 

Penulis: Zahwa Sabiila Ilman Ramadhani

Editor: Yulia Rohmawati