UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi kembali tunjukkan keaktifan dalam agenda internasional. Dia adalah Bintang Muslimah yang terpilih sebagai satu dari dua delegasi perwakilan Indonesia dalam ajang U-Go Summit 2025. Kegiatan berlangsung mulai Jumat (4/4/2025) hingga Minggu (6/4/2025) di Hyatt Regency Resort and Spa, Da Nang, Vietnam. Ajang tersebut mempertemukan awardee U-Go Scholarship dari Filipina, Vietnam, Pakistan, India, Kamboja, Nepal, Bangladesh, dan partner berbagai negara lain.
Berawal Dari Juara Kompetisi Menulis
Mahasiswa Kedokteran Hewan FIKKIA, Bintang Muslimah mengatakan keikutsertaan dalam konferensi internasional itu bermula saat menjadi Juara 1 U-Go Writing Competition dari INOTEK Foundation. Bintang mengirimkan artikel hasil riset pengabdian masyarakat Nyubrik.
“Di Nyubrik aku juga merupakan salah satu author dari artikel riset dan panitia pengmas tersebut. Berlanjut presentasi menggunakan bahasa inggris dan mendapatkan pertanyaan mekanisme pengmas,” katanya.
Kenalkan Kebudayaan Banyuwangi
Mahasiswi asli Banyuwangi itu juga berkesempatan memperkenalkan budaya asli wilayah tertimur Pulau Jawa. Udeng banyuwangi yang Bintang bawa menjadi salah satu daya tarik oleh peserta lain. Bintang menjelaskan udeng merupakan alat penutup kepala yang laki-laki gunakan. Udeng khas Banyuwangi terdapat segitiga sejajar pada sisi kanan dan kiri. Hal tersebut mengartikan segitiga adalah manusia harus membangun hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, dan manusia dengan alam. Pada hari terakhir konferensi, Bintang berikan udeng tersebut kepada Mr John Wood (Founder U-Go).

“Rasanya seneng inotek memilih aku untuk mengikuti konferensi. Banyak pelajaran yang didapat mulai dari respecting each other karena kita kan semua dari negara. Bahkan benua yang berbeda,” jelasnya.
Bertukar pengalaman semakin memperdalam pelajaran hidup dan meningkatkan kepercayaan diri lewat kebersamaan. Bintang semakin menyadari dikelilingi lingkungan positif untuk terus berkembang dan mewujudkan mimpi. Seluruh delegasi mendapatkan arahan bersama u-go board dan mitra terkait self development dengan diskusi topik penyelesaian permasalahan yang sering menimpa.
“Aku berharap ilmu dan wawasan yang aku dapatkan selama conference di vietnam bisa teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sekaligus menginspirasi mahasiswa lain,” tutupnya.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Ragil Kukuh Imanto