UNAIR NEWS – Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (UNAIR) mendirikan Komunitas Care P Mu yang bergerak dalam bidang sosial dan kesehatan. Komunitas itu resmi didirikan pada 16 April 2022 dengan ketua Wendi Genta Prakarsa di bawah bimbingan dari Hakim Zulkarnain S.Kep., Ns., M.SN.
“Jadi Care P Mu ini akan menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat, memberikan edukasi kesehatan, dan branding peran keperawatan dalam masyarakat,” kata Wendi
Sementara itu, menurut Hakim, selaku pembimbing dari Care P Mu, gerakan pemuda tersebut harus ditingkatkan. Utamanya dalam meningkatkan Sustainable Development Goals (SGDs). Inovasi Care P Mu itu dapat menjadi satu contoh karena tentu keanggotaannya ke depan terbuka secara eksklusif.
Care P Mu terdiri atas beberapa anggota. Di antaranya Nisa Anindya Nismara, Fara Amalia Riadani, Ahmad Junaidi, Umi Maghfiroton Fitri, Naura Alifia Rahman, Rosita, Tsabitah Rif’ah Nur Rahmah. Ke depan Care P Mu membuka open recruitment yang dapat diikuti oleh mahasiswa lainnya.
Pengabdian Masyarakat
Memperingati hari ulang tahun Yayasan Bangun Sehat Indonesia, Care P Mu turut menjadi bagian dari Bakti Sosial yang dilaksanakan di Masjid Ceng Ho Surabaya. Dalam bakti sosial tersebut Care Teams (sapaan anggota Care P Mu) menjadi pemateri dan tim medis dalam pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, dan kolesterol.
Edukasi Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD)
Selain melakukan pengabdian masyarakat, Care Teams telah memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat. Edukasi itu dilakukan baik melalui intagram @carepmu maupun melalui seminar online.
“Jadi, kemarin kita melaksanakan webinar menolong atau menonton. Topik utamanya adalah PPGD ringan yang kasusnya ada di masyarakat (terkena bisa ular, meminum racun, henti jantung, Red). Webinar itu sekaligus launching dari komunitas ini,” ujar Wendi.
Dalam acara tersebut, terdapat dua pemateri, yakni Hakim Zulkarnain S,Kep., Ns., MSN yang membawakan materi PPGD dasar secara umum dan Wendi Genta Perkasa yang memberikan materi bantuan hidup dasar (BHD).
“Selain PPGD, kita memberikan materi BHD salah satunya adalah cara resusitasi jantung (tindakan untuk mengembalikan denyut jantung). Materi ini dipertimbangkan karena banyak masyarakat umum yang kurang memahami cara pertolongan pertama pada kasus henti jantung,” tambah Wendi
Wendi berharap Care P Mu dapat berkembang dan berdampak di masyarakat luas. Ia juga menegaskan bahwa ke depan Care P Mu bekerja sama dengan SGDs UNAIR.
Penulis: Rosita
Editor: Feri Fenoria
