Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Kesmas SIKIA UNAIR Jalani Magang MBKM di Perusahaan Manufaktur Perancis

UNAIR NEWS – Mahasiswa kesehatan masyarakat SIKIA UNAIR peminatan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) melakukan magang MBKM di PT Albea Rigid Packaging Surabaya. Perusahaan ini merupakan perusahaan manufaktur milik Perancis. Magang diselenggarakan selama tiga bulan sejak 1 November 2022 hingga 31 Januari 2023.

Mahasiswa yang melakukan magang tersebut antara lain Rina Pertiwi, Alvin Alvian Arfandi Wiyono, dan Afan Alfayad. Substansi dari penyelenggaraan magang di perusahaan internasional tersebut adalah Implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sektor manufaktur.

Rina Pertiwi kepada UNAIR NEWS menyampaikan bahwa magang MBKM di perusahaan internasional ini memiliki tantangan tersendiri. Budaya organisasi dari perusahaan yang sangat disiplin dengan tuntutan pengerjaan segala sesuatu by target menjadikan mahasiswa lebih memahami dunia pekerjaan lebih awal.

Banyak hal dilakukan di lokasi magang tersebut, di antaranya pemeriksaan alat pemadam api ringan (APAR), pemeriksaan box hydrant, pemeriksaan P3K, safety briefing, safety induction bagi tamu dan karyawan baru, pengukuran lingkungan kerja, pemantauan izin kerja umum, pemantauan izin kerja ketinggian, pemantauan izin kerja panas, dan inspeksi near miss di perusahaan.

“Perusahaan internasional ini bergerak dalam sektor manufaktur packaging kosmetik. Proses produksi yang dilakukan di perusahaan ini sangat mendetail dan mematuhi standar operasional prosedur (SOP). Proses tersebut mulai dari departemen material preparation control, blow molding, injection molding, assembly and decoration 1, dan assembly and decoration 1” tambah Rina.

Mahasiswa semester delapan itu menuturkan bahwa manajemen PT. Albea Rigid Packaging Surabaya ini sudah berkomitmen dalam memperhatikan aspek K3 bagi para pekerjanya. Hal itu didukung dengan pengadaaan lingkungan kerja yang aman dan nyaman, pemasangan exhaust fan, fire protection, penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja, dan sebagainya.

“Kami juga kerap kali melakukan patrol perihal implementasi K3 oleh para pekerja. Patrol ini juga melihat penggunaan alat pelindung diri (APD) pada para pekerja secara menyeluruh. Setelah adanya penemuan pekerja yang tidak patuh langsung kami tindak lanjuti untuk diedukasi dan diberikan peringatan,” imbuh mahasiswa asal Lombok Timur tersebut.

“Saya dan tim berterimakasih kepada FKM UNAIR atas mitra magang MBKM yang diskemakan. Saya juga berharap bentuk kerja sama dengan PT Albea Rigid Packaging Surabaya ini terus dilanjutkan dikarenakan output magang yang dihasilkan sangat bermanfaat dan menciptakan mahasiswa yang memiliki value di dunia pekerjaan,” tutur Rina di akhir penyampaiannya. (*)

Penulis: Afan Alfayad

Editor: Binti Q. Masruroh