Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Kesmas UNAIR Bagikan Cara Peroleh Beasiswa Pertamina Sobat Bumi

Fadhil Muhammad Razzan, mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR. (Sumber: Fadhil)
Fadhil Muhammad Razzan, mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR. (Sumber: Fadhil)

UNAIR NEWS – Mahasiswa UNAIR menjadi salah satu mahasiswa yang memperoleh Beasiswa Pertamina Sobat Bumi. Dia adalah Fadhil Muhammad Razzan, mahasiswa Prodi S1 Kesehatan Masyarakat FKM UNAIR. Fadhil memperoleh kabar baik tersebut pada Selasa (25/7/2023).

Beasiswa Pertamina Sobat Bumi merupakan beasiswa yang diadakan Pertamina Foundation sebagai upaya membentuk kader pemimpin masa depan yang ramah lingkungan. Beberapa bentuk bantuan beasiswa yang diberikan meliputi bantuan biaya pendidikan, biaya hidup, kegiatan Aksi Sobat Bumi, training capacity building, dan gathering Sobat Bumi.

Fadhil mengatakan bahwa alasan mendaftar beasiswa ini adalah upayanya dalam menambah kegiatan dan memperbanyak pengalaman. Selain itu, Fadhil juga memiliki perhatian lebih di bidang lingkungan. Menurutnya, kegiatan itu menarik dan cukup seru, bahkan masih cukup linier dengan asal jurusannya.

Nah terus yang pasti dan tidak mungkin tertinggal, ya bantu-bantu memenuhi kehidupan sehari-hari dan UKT. Berusaha untuk tidak membebankan orang tua lagi,” tambahnya.

Proses Seleksi Beasiswa

Mahasiswa FKM UNAIR itu mengatakan bahwa proses seleksi beasiswa cukup mudah untuk dilalui. Pertama, dia harus mengisi data diri untuk pendaftaran melalui website. Setelah mengisi, mahasiswa perlu membuat esai dengan tema yang telah ditentukan.

“Lalu menunggu pengumuman. Setelah diumumkan siapa yang lanjut ke tahap selanjutnya, nanti masuk ke tahapan wawancara,” tambah Fadhil.

Namun sebelum itu, pihak Pertamina Foundation meminta agar mahasiswa membuat motivation letter terlebih dahulu. Setelah itu, mahasiswa dapat melakukan proses wawancara.

“Habis itu setelah proses wawancara, ada juga seleksi FGD (Forum Group Discussion). Jadi kayak kita itu FGD bareng dalam Zoom. Setelah FGD, sudah deh pengumuman,” jelas Fadhil.

Selama melalui proses seleksi, Fadhil mendapatkan tantangan, yaitu kebingungan setelah memasuki tahapan wawancara dan FGD. Dia mengaku kebingungan terkait hal-hal yang harus dia lakukan pada saat wawancara dan FGD berlangsung.

“Begitu keterima di tahapan kesatu, ‘wah habis ini interview, aku gak pernah tahu interview beasiswa itu bagaimana. Itu salah satu hambatan dan tantangan yang harus aku selesaikan,” katanya.

Secara kebetulan, Fadhil menemukan akun Tiktok yang merupakan penerima Beasiswa Pertamina Sobat Bumi pada periode sebelumnya sehingga hal tersebut menjadi upayanya dalam menyelesaikan tantangan tersebut. Penerima beasiswa tersebut membuat konten yang sesuai dengan alur beasiswa ini, seperti cara pembuatan esai, proses wawancara, dan proses FGD.

“Jadi itu sih, aku lebih ke Tiktok sih, lebih mendengar langsung pengalaman orangnya, ataupun HRD. Kalau di website, kadang belum tentu siapa yang nulis, jadi gak pasti,” tutur Fadhil.

Saran untuk Calon Pendaftar Beasiswa

Bagi mahasiswa yang ingin mendaftar beasiswa, Fadhil menyarankan agar tidak terlalu fokus dengan satu beasiswa saja, melainkan juga mendaftar beasiswa lain. Selain itu menurutnya, mahasiswa juga rentan malas saat proses pengisian data beasiswa.

“Jangan males-males, biasanya itu udah males di bagian mengisi data-data. Nah itu jangan males supaya memperbesar kemungkinan kalian dapat. Jangan takut untuk mencoba intinya,” tutup Fadhil. (*)

Penulis: Muhammad Fachrizal Hamdani

Editor: Binti Q. Masruroh