Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa KKN BBK 4 Bangkitkan Industri Pelana Kuda melalui Branding UMKM

Mahasiswa KKN BBK UNAIR saat memberikan pelatihan branding media sosial (Foto: Istimewa)
Mahasiswa KKN BBK UNAIR saat memberikan pelatihan branding media sosial (Foto: Istimewa)

UNAIR NEWS – Mahasiswa KKN BBK-4 Universitas Airlangga (UNAIR) membawa angin segar bagi UMKM Pelana Kuda di Desa Kesiman, dengan membantu pemilik untuk aktif branding usahanya di sosial media. Kegiatan ini dimulai dengan workshop pelatihan branding sosial media pada Jumat (12/07/2024). Workshop ini berlangsung di balai Desa Kesiman dan menghadirkan 11 peserta dari UMKM dan juga karang taruna Desa Kesiman. Salah satu UMKM yang hadir adalah Pelana Kuda.

UMKM Pelana Kuda yang sudah diberi nama Diandra Collection telah berdiri 17 tahun, yang sekarang  sudah dikelola oleh generasi 3, yakni Cak Irawan. Diandra Collection menyediakan 1 set aksesori kuda dari kepala hingga ekor.

“Saya kurang tertarik jika bekerja dengan orang lain, sehingga mertua saya mengajarkan saya membuat pelana kuda dan aksesori kuda lainnya dan membuka usaha pelana kuda di Desa Kesiman”, ungkap Cak Irawan mengenai motivasinya membuka usaha pelana kuda yang di wawancarai pada (22/7/2024).

Cak Irawan mengungkapkan memproduksi pelana kuda hanya berdua dengan istrinya dan tidak rekrut karyawan, karena memproduksi pelana kuda membutuhkan ketelatenan. Cak Irawan sendiri pun belajar membuat bersama mertuanya selama 7 tahun.

Mahasiswa UNAIR KKN BBK-4 Bangkitkan Industri Pelana Kuda Melalui Branding UMKM (Foto: Istimewa)
Mahasiswa UNAIR KKN BBK-4 Bangkitkan Industri Pelana Kuda Melalui Branding UMKM (Foto: Istimewa)

Target pasar Diandra Collection mencakup ojek kuda, pebisnis kuda, dan usaha stable, dengan mayoritas konsumen berasal dari Bromo. Sisa material produksi diolah ulang oleh Cak Irawan menjadi dompet, sepatu, pouch, sabuk, dan tas selempang, yang kemudian dipasarkan kepada warga lokal.

Kurang memaksimalkan potensi branding sosial media oleh pelaku UMKM di Desa Kesiman, Oleh karena itu mahasiswa KKN BBK-4 mengadakan workshop pelatihan branding dan editing konten kepada pelaku UMKM dan karang taruna di Desa Kesiman.

“Keberlanjutan dari workshop yakni membantu lebih dalam terutama pada UMKM pelana kudayang belum memiliki sosial media, dipilihnya UMKM pelana kuda karena usaha ini iconic di Desa Kesiman dan memiliki peluang besar untuk branding produknya ke sosial media,” ungkap Baswara selaku PIC program kerja branding sosial media (22/07/2024).

Dalam membantu branding Diandra Collection, Baswara mengajarkan langsung kepada anak Cak Irawan untuk melanjutkan sosial media yang sudah dibuat, Awalnya anak Cak Irawan belum tertarik untuk melanjutkan usahanya, namun karena bersekolah di jurusan multimedia, sehingga Baswara menyarankan untuk melanjutkan sosial media yang sudah dibuat oleh mahasiwa KKN BBK-4.

Cak Irawan pun mengungkapkan rasa senangnya kepada mahasiswa KKN BBK-4 karena sudah membantu usahanya dalam branding di sosial media, karena sebelumnya belum ada mahasiswa KKN yang membantunya dan hanya berkunjung saja. “Semoga melalui program kerja KKN ini, usaha Cak Irawan sudah memiliki brand, membuka peluang lebih besar untuk memproduksi usahanya,” harapan Baswara.

Penulis: Metha Salwa Salsabila Latief

Editor: Yulia Rohmawati