UNAIR NEWS – Sebagai upaya mendongkrak kesehatan masyarakat di Desa Pengangsalan, Kecamatan Kalitengah, Kabupaten Lamongan Jawa Timur, tim (KKN-BBM) ke-67 Universitas Airlangga melakukan program unggulan yaitu sosialisasi terkait stunting.
Kepada UNAIR NEWS (29/01/2023), Ariel Kusumawardani menjelaskan bahwa program unggulan kesehatan tersebut dilatarbelakangi oleh tingkat kejadian stunting di Indonesia masih sangat tinggi mencapai prevalensi sebesar 21,6% di tahun 2022. Oleh karena itu, ia bersama tim kelompok KKN 67 UNAIR Desa Pengangsalan memberikan upaya penurunan angka stunting dengan cara sosialisasi kesehatan.
“Penyakit stunting ada anak di Indonesia kembali meningkat sehingga diharapkan dengan adanya sosialisasi ini dapat memberikan edukasi bagi para ibu dan calon ibu agar memberikan nutrisi yang terbaik bagi anak serta anak dapat mengalami tumbuh kembang yang baik dan normal,” ungkapnya.
“Jobdesk di sini sebagai sie acara, utamanya adalah bidang kesehatan terkait sosialisasi stunting. Selain itu, diberikannya sosialisasi terkait PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan sasaran dua sekolah dasar,” tambahnya.
Selain itu, Ariel bersama tim menyasar Sekolah Dasar (SD) dengan diberikannya demonstrasi sikat gigi, cuci tangan, dan keramas dengan benar. Tak berhenti disitu, tim juga melakukan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui pendekatan keluarga.
“Seru banget bisa ketemu banyak teman-teman baru. Selain itu bisa interaksi dengan orang-orang baru, ngeliat kota baru seperti Lamongan which is, aku tidak pernah ke sini sebelumnya,” kata Ariel.
Pada akhir ia berharap ke depan semoga segala program kerja yang dilaksanakan dapat memberikan kebermanfaatan bagi semua orang terutama di Desa Pengangsalan.”Dan tentu silaturahmi semoga tetap terjaga selalu,” tutupnya.
Penulis: Midory Autake
Editor: Nuri Hermawan