UNAIR NEWS – Mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR Gempolkurung melaksanakan kegiatan Takakura For Or dengan tujuan utama untuk optimalisasi pengelolaan limbah rumah tangga di Desa Gempolkurung. Kegiatan itu berlangsung pada Minggu (28/01/2024) yang berfokus pada penyuluhan dan demonstrasi pembuatan pupuk kompos. Hal itu terinisiasi sebagai solusi terhadap kelangkaan pupuk yang melanda mayoritas petani di Desa Gempolkurung.
“Kegiatan ini didasari karena mayoritas masyarakat gempol kurung adalah petani, maka dari itu salah satu solusi dari kelangkaan pupuk yang terjadi,” ujar Reksa Galang selaku ketua pelaksana.
Terapkan SDGs
Dalam tujuan utamanya, program tersebut ingin menerapkan Sustainable Development Goals (SDGs) poin 3, yaitu menciptakan desa yang sehat dan sejahtera. Pemahaman masyarakat tentang manfaat dan cara mengelola kompos organik menggunakan metode Takakura menjadi fokus utama. Harapannya dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia dan memberikan dampak positif pada lingkungan sekitar.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang manfaat dan cara mengelola kompos organik dengan metode Takakura. Dengan demikian, diharapkan penggunaan pupuk kimia dapat dikurangi sehingga lingkungan sekitar dapat lebih terjaga,” ungkap Reksa.
Kegiatan itu mendapat sambutan positif dari warga Perumahan Wringin Asri. Para peserta penyuluhan antusias mengikuti demonstrasi pembuatan kompos dan mendapatkan pengetahuan baru tentang pengelolaan limbah yang ramah lingkungan.
“Respons positif dari warga Perumahan Wringin Asri terhadap aktivitas ini sangat terlihat. Kami melihat para peserta penyuluhan sangat antusias mengikuti demonstrasi pembuatan kompos, mereka berhasil mendapatkan pengetahuan baru tentang pengelolaan limbah yang bersahabat dengan lingkungan,” ujar Reksa.
Peningkatan Kesadaran Lingkungan
Melalui Takakura For Or, Reksa memiliki harapan besar untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan desa yang berkelanjutan. Upaya tersebut menjadi langkah konkret untuk menciptakan masyarakat yang sadar lingkungan dan berperan aktif dalam pelestarian alam.
Dengan peningkatan pemahaman masyarakat tentang pengelolaan limbah, diharapkan dapat terbentuk pola hidup yang lebih ramah lingkungan, mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Penulis: Rosali Elvira Nurdiansyarani
Editor: Feri Fenoria
Baca juga:
Dukung Potensi Wisata Pantai Bimo, KKN BBK 3 rancang Website Pariwisata
KKN UNAIR di Desa Lengkong Gresik Berakhir Meriah dengan Band Lokal
