Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa Media dan Komunikasi UNAIR Bahas Urgensi Pentingnya Komunikasi Kebencanaan di Indonesia

Dokumentasi poster kegiatan (sumber: instagram komunikasi.unair)

UNAIR NEWS – Seri keempat Post Graduate Student Research Showcase Program Magister Media dan Komunikasi Universitas Airlangga mengusung topik komunikasi kebencanaan yang berlangsung pada Jumat (24/02/2023). Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Lukman Hakim, Mahasiswa Magister Media dan Komunikasi UNAIR 2020 dan Filmmaker.

Post Graduate Student Research Showcase Program merupakan media bagi mahasiswa Magister Media dan Komunikasi dalam mempresentasikan topik penelitian yang  menarik dan memberikan wawasan baru serta khazanah penelitian di bidang komunikasi. Topik penelitian narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Diseminasi Komunikasi Bencana dalam Sistem Penanggulangan Bencana pada Banjir Bandang Batu 2021.

Lukman menuturkan  Indonesia berada di ring of fire yaitu daerah dengan sangat rentan bencana, sehingga diperlukan consent mengenai kebencanaan melalui perspektif komunikasi apa yang perlu disiapkan oleh masyarakat. Mitigasi bencana yang masih berbeda di tiap daerah memerlukan sinkronisasi antar stakeholder terutama pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana. 

“Berbicara mengenai negara Jepang yang juga rentan bencana, mereka sudah memiliki mitigasi bencana yang kuat seperti bangunan yang tahan tsunami. Di Jepang mereka  sudah mengajarkan mitigasi bencana sejak TK seperti P3K. Di Indonesia sendiri hal ini masih kurang sekali dan dalam konteks ini  diperlukan komunikasi. Sehingga kita sebagai praktisi komunikasi perlu banyak mendekat dan mengkaji mengenai masalah ini,” jelas Lukman. 

Terdapat 5 aspek yang menjadi landasan komunikasi bencana, lanjutnya, yaitu : 

  • Leadership Commitment, menjelaskan bahwa pimpinan harus terlibat aktif dan berkomitmen pada proses komunikasi yang efektif. 
  • Customer Focus, yaitu memahami informasi yang dibutuhkan masyarakat dengan tepat dan akurat
  • Situational Awareness, yaitu komunikasi efektif yang didasari oleh pengumpulan, analisis, dan diseminasi informasi terkendali terkait bencana.
  • Media Partnership, yaitu kerjasama dengan media menyangkut kesepahaman tentang kebutuhan media dengan tim yang terlatih untuk bekerja sama dengan media dalam mendapatkan informasi dan menyebarkannya kepada publik. 
  • Soft Power & Hard Power

Pendekatan soft power adalah dengan mempersiapkan kesiapan masyarakat melalui sosialisasi dan pemberian informasi mengenai bencana. Sedangkan pendekatan hard power adalah upaya menghadapi bencana dengan pembangunan fisik seperti membangun sarana komunikasi, membangun tanggul dan sebagainya.

Penulis: Mentari

Editor: Nuri Hermawan