UNAIR NEWS – Sepuluh mahasiswa Program Studi Pengobat Tradisional, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga adakan Closing Ceremony kegiatan PBL (Problem Based Learning) pada Jumat, (10/6/2022). PBL merupakan serangkaian kegiatan yang ditujukan kepada masyarakat Desa Segoro Tambak, Kabupaten Sidoarjo dengan mengusung tema “Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Bebas Gangguan Muskuloskeletal Melalui Pendekatan Pengobatan Tradisional.”
Serangkaian kegiatan yang terdiri dari webinar, workshop, hingga demo pembuatan pengobatan tradisional tersebut dilaksanakan secara bertahap mulai bulan Maret hingga Juni 2022. Saat diwawancarai pihak Unair News, Ketua Tim PBL A, Bunga Azka Salsabila Afandi menuturkan bahwa hasil evaluasi di kegiatan Closing Ceremony ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat sasaran.
“Kegiatan kami mendapatkan respon positif dari masyarakat dan juga masyarakat mendapatkan pengetahuan yang cukup dibuktikan dengan posttest yang dilakukan masyarakat dengan Jawaban hampir 90% benar,” tuturnya.
Tidak hanya mengadakan evaluasi, kelompok mahasiswa yang tergabung dalam PBL kelas A juga memberikan materi mengenai asuhan mandiri dan pengarahan titik accupressure. Selain pemberian materi, sambung Bunga, kami juga melakukan praktik langsung penekanan titik acupressure bersama dengan masyarakat.
“Kedua asuhan mandiri ini terdiri dari asuhan mandiri acupressure dan juga herbal yang dengan sangat mudah dapat dipraktekkan oleh masyarakat di rumah,” jelasnya.
Untuk mendukung keberlanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, mereka juga memberikan tanaman jenis toga yang dapat mengatasi gangguan muskuloskeletal seperti jahe, kunyit, temulawak, rosella dan bunga telang.
“Pemberian tanaman toga merupakan salah satu bentuk langkah untuk keberlanjutan program dan juga ini merupakan salah satu langkah kami membantu desa untuk mengikuti lomba desa sadar Toga,” jelas Bunga.
Pada akhir, Bunga berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan timnya. “Yang jelas untuk warga semakin sehat dan tentunya punya ilmu baru yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan untuk tim kami sendiri harapannya adalah peningkatan kemampuan dan juga pengalaman dalam menangani kasus secara langsung ke masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Indah Ayu Afsari
Editor: Nuri Hermawan