UNAIR NEWS – Anemia adalah suatu kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehingga tubuh tidak dapat cukup oksigen. Kondisi ini mengakibatkan fungsi tubuh terganggu sehingga menurunkan konsentrasi belajar, berkurangnya produktivitas dan menurunnya daya tahan tubuh. Anemia banyak dialami oleh remaja putri karena mengalami siklus menstruasi, ketidakseimbangan asupan zat gizi, dan belum optimalnya komsumsi Tablet Tambah Darah (TTD).
Berdasarkan Riskesdakes 2018 tercatat sebesar 26,8 persen anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32 persen usia 15-24 tahun. Kejadian anemia pada remaja erat kaitannya dengan kepatuhan remaja putri dalam mengomsumsi TTD. Dilaporkan bahwa Remaja Putri mengosumsi Tablet Tambah Darah (TTD) sesuai standar masih sangat rendah yaitu sebesar 1,4 persen.
Cegah Anemia
Dalam rangka mencegah Anemia, mahasiswa profesi Kebidanan Universitas Airlangga (UNAIR) yang saat ini stase Komunitas Melalui Rematri Malming Safe (Remaja Putri Malam Minggu Saatnya minum Fe),  mengajak remaja untuk disiplin  mengomsumsi TTD. Kegiatan ini berlangsung pada Senin (9/12/2024), di Kelurahan Manyar Sabrangan RT 04 RW 12. Mahasiswa profesi ini memberikan edukasi langsung mengenai pentinganya minum TTD, pemeriksaan HB, dan minum TTD. Setelah itu remaja mendapat arahan untuk melakukan setting alarm pengingat di telepon seluler mereka setiap malam Minggu untuk mengosumsi TTD.
“Serangkaian Rematri Malming Safe harapannya menjadi langkah cerdas dalam membantu meningkatkan pemahaman remaja. Terutama tentang pentingnya mengomsumsi TTD secara rutin untuk mencegah anemia, “ ujar Siti Samisatun Maulina, penggagas Rematri Malming Safe.
Siti Samisatun Maulina juga mengatakan bahwa gagasan Rematri Malming Safe merupakan hasil dari diskusi atas kepeduliannya bersama tim. Di mana tim tersebut beranggotakan Armalla Roslina, Besse Ramlah, Roswita Rugaya, Briliansa Septi, Nina Qurniati, Prisca Desyani, Herlinda Perada, Shalma Alya, dan Adhita Dwihartin. Gagasan tersebut menjadi tindak lanjut dari Musyawarah Masyarakat tingkat RT terhadap permasalahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Mulyorejo. Yaitu bahwa tidak semua remaja putri yang ada diwilayah Kelurahan Manyar Sabrangan mengomsumsi TTD secara rutin.
Penulis: Kelompok Mahasiswa Profesi Kebidanan Kel. C1