UNAIR NEWS – Mahasiwa Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Universitas Airlangga di Banyuwangi yang mendapat bantuan hibah PKM-M (Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Masyarakat) memberdayakan ibu-ibu di Pulo Kelor dengan ciptakan sentra usaha kelor, Minggu (22/4).

Daerah yang dikelilingi oleh tumbuhan kelor tersebut menjadi potensi yang akan dikembangkan oleh mahasiswa PSDKU UNAIR di Banyuwangi. Tak hanya itu, keahlian memasak yang dimiliki oleh ibu-ibu Pulo Kelor juga menjadi alasan tim PKM-M melakukan kegiatan di lokasi tersebut. Melihat hal itu, mahasiswa UNAIR mengajak ibu-ibu mengikuti KELOR (Kelas Entrepreneurship pemanfaatan Daun Kelor) untuk meningkatkan perekonomian keluarga pada masyarakat Pulo Kelor.

Chairman selaku ketua RT Pulo Kelor mengatakan, dirinya dan warga pulo kelor sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi untuk menggiatkan ibu-ibu dalam memanfaatkan daun kelor.

“Agar Pulo Kelor ini bisa menjadi sentra usaha kelor dan menjadi daerah percontohan di Banyuwangi”, tutur tokoh yang biasa disapa Pak Cuk, saat membuka sosialisasi KELOR.

Kegiatan yang akan dilakukan selama tiga bulan itu, diawali dengan sosialisasi kegiatan dan manfaat daun kelor kepada ibu-ibu. Tidak hanya itu, kegiatan juga dilanjutkan dengan motivasi dari Lilis, seorang pengusaha teh kelor.

Pada paparannya, Lilis mengatakan inovasi yang dikerjasamakan dengan mahasiswa PSDKU UNAIR Banyuwangi itu sangat menarik. Lilis juga menegaskan agar inovasi dengan memanfaatkan daun kelor itu dikhususkan kedalam pembuatan camilan sehat.

“Karena manfaat daun kelor sangat banyak sekali bagi kesehatan,” kata Lilis.

Setelah itu, usai motivasi dilakukan pembentukan kader, pelatihan pembuatan produk berupa cemilan sehat, desain produk, pemasaran, dan manajemen keuangan UKM, hingga terbentuknya sentra usaha kelor. Kegiatan pemberdayakan masyarakat ini lebih mengutamakan diskusi dan praktek.

Penulis: Rahmasuciani Putri (Mahasiswa FKM’16 PSDKU UNAIR di Banyuwangi)

Editor: Nuri Hermawan