UNAIR NEWS – Mahasiswa Sekolah Ilmu Kesehatan dan Ilmu Alam (SIKIA) Universitas Airlangga Banyuwangi kembali mencatatkan perolehan prestasi. Kini mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat yang bernama GIlang Avrilio itu meraih Juara II Lomba Video Kritik pada Agustus 2023 oleh Healthy Choice Rise Foundation Indonesia.
Menurut Gilang, kunci videonya terletak pada tema yang sangat relevan dan bersifat memberikan penyelesaian. Bukan hanya sekadar memberikan kritik, tetapi juga memberikan penyelesaian atas permasalahan yang terjadi.
Gilang mengupas tuntas “Menggali Makna Logo Pilihan Lebih Sehat untuk Kesehatan Konsumen”. Ia mempertanyakan alasan banyak konsumen tidak tahu tentang logo tersebut yang sering muncul di kemasan makanan atau minuman.
Padahal, hal itu berkaitan erat dengan gaya hidup konsumen yang dapat mempengaruhi kesehatan. Misalnya, tingginya angka Penyakit Tidak Menular (PTM) di Indonesia.
“Logo Pilihan Lebih Sehat sebenarnya diciptakan oleh BPOM sebagai solusi bagi konsumen yang kesulitan memahami tabel informasi nilai gizi. Logo ini dirancang untuk memudahkan konsumen memilih makanan yang sehat,” jelasnya.
Di sisi lain, logo tersebut juga merupakan tantangan bagi industri pangan. Mereka dituntut untuk berinovasi, menciptakan, atau reformulasi produk agar sesuai standar. Proses itu tentu tak semudah yang dibayangkan. Terlebih industri harus memastikan produk baru diterima dengan baik oleh konsumen.
Logo Timbulkan Pengaruh pada Konsumen
Berdasar penelitiannya, mahasiswa angkatan 2022 itu menemukan bahwa pencantuman logo tersebut mempengaruhi pola pembelian produk. Namun, belum menunjukkan efek pada kualitas diet konsumen. Karena itu, pencantuman logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ pada produk pangan juga harus disertai dengan edukasi konsumen.
“Edukasi konsumen memegang peranan yang sangat penting dalam menunjang keberhasilan upaya penurunan kejadian PTM,” tuturnya.
Terkait dengan edukasi tersebut menjadi pekerjaan bersama baik pemerintah, industri pangan, maupun lembaga terkait lainnya. Pencantuman logo Pilihan Lebih Sehat yang disertai dengan edukasi konsumen dapat menjadi salah satu kontribusi industri pangan dalam menurunkan angka kejadian PTM demi menuju Indonesia yang lebih sehat.
Penulis: Azhar Burhanuddin
Editor: Feri Fenoria
