Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa TRKB UNAIR Ikut Andil dalam Transformasi Otomasi di Perusahaan Manufaktur Musik

Potret Naufal magang di PT Yamaha Musical Products Indonesia. (Sumber: Istimewa)
Potret Naufal magang di PT Yamaha Musical Products Indonesia. (Sumber: Istimewa)

UNAIR NEWS – Kegiatan magang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dan mengembangkan keterampilan dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Hingga saat ini, banyak program magang tersedia bagi mahasiswa guna mencari pengalaman dan pembelajaran, salah satunya adalah melalui Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM). Saat ini Program Studi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan (TRKB) Universitas Airlangga (UNAIR) telah berhasil meraih pengakuan sebagai salah satu penerima program prestisius tersebut. Salah seorang mahasiswa TRKB yang sedang mengikuti PKKM adalah Naufal Fadillah Dhafa, yang akrab disapa Nopal. Saat ini ia tengah menjalani magang di PT Yamaha Musical Products Indonesia (YMPI). Ia ikut andil dalam transformasi otomasi perusahaan tersebut.

PT Yamaha Musical Products Indonesia adalah perusahaan terkemuka yang mengkhususkan diri dalam pengaplikasian otomasi industri, khususnya dalam distribusi alat musik. Sebagai anak perusahaan Yamaha Corporation, Jepang, perusahaan ini memainkan peran kunci dalam mendukung industri musik global dengan inovasi dan teknologi canggih.

Selama periode magang, Nopal memiliki tanggung jawab membantu Production Engineer dalam menjalankan tugasnya. Tugas tersebut melibatkan perbaikan otomasi pada mesin dan perancangan desain sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional.

“Selama magang, saya dan teman-teman lainnya juga mendesain part 3D produk, menyusun alur kerja, melakukan pemilihan komponen, hingga menyusun rangkaian elektrik,” terang mahasiswa FTMM angkatan 2020 itu.

Saat ini, Nopal sedang aktif terlibat dalam proyek desain mesin pemotong untuk Support Injection Moulding Recorder. Pendesainan ini melibatkan penerapan metode drilling pada hasil cetakan, untuk memperkuat efisiensi dan kualitas proses.

Inovasi yang diusung Nopal dan rekan-rekannya mencakup penerapan sistem pick and place otomatis dengan menggunakan Pneumatic Actuator pada proses cetakan dan penyelesaian setelah proses drilling. Dengan pendekatan ini, peran operator dapat digantikan, mengurangi potensi kesalahan manusia dalam produksi, serta memperpendek waktu produksi secara signifikan.

Potret Naufal bersama rekan magangnya di PT Yamaha Musical Products Indonesia. (Sumber: Istimewa)

“PT YMPI memiliki budaya yang unik dan disiplin dengan menerapkan 5S, seiri yang merupakan ringkas, seiton adalah rapi, seiso adalah resik, seiketsu adalah rawat, dan shitsuke yang artinya rajin. Budaya ini merupakan hal yang harus ditanamkan oleh setiap pekerja selama bekerja,” ucap Nopal.

Selama menjalani magang, Nopal tidak hanya mendapatkan pemahaman yang mendalam mengenai lingkungan industri yang luas, tetapi juga memperoleh pengetahuan tentang alur produksi. Di perusahaan ini, ia mempelajari keterampilan komunikasi efektif dan cara menyampaikan informasi kepada pihak yang berkepentingan dalam industri. 

“Selama menjadi mahasiswa, kita harus dapat memanfaatkan privilege yang ada. Seek experience as many as you could, get out of your comfort zone, and remember to give your best in everything you do!” tutup Nopal.

Penulis: Maissy Ar Maghfiroh

Editor: Feri Fenoria