UNAIR NEWS – Saat ini, pemasaran digital (digital marketing) seolah menjadi tren baru bagi para pegiat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah). Namun sayangnya, tidak semua UMKM di Indonesia memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang digital marketing.
Guna mendorong peningkatan ekonomi UMKM, mahasiswa KKN-BBK 2 (kuliah kerja nyata-belajar bersama komunitas periode 2) Universitas Airlangga (UNAIR) menggelar sosialisasi dan demonstrasi digital marketing pada UMKM setempat. Kegiatan itu berlangsung di Desa Sukorambi, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember, pada Rabu (2/8/2023).
Berikan Sosialisasi
Lutfi Aulia Mashitoh selalu penanggung jawab menuturkan, kegiatan sosialisasi dan demonstrasi ini dilakukan dalam rangka membantu peningkatan ekonomi UMKM yang belum banyak dikenal secara luas. Untuk itu, sasaran kegiatan ini adalah para pegiat UMKM yang membutuhkan strategi pemasaran baru guna memperluas jangkauan pemasaran produk mereka.
“Sasaran kegiatan ini adalah pegiat UMKM Desa Sukorambi, yang mana mereka memiliki masalah dalam hal pemasaran. Produk mereka masih belum dikenal masyarakat luas. Terdapat 15 orang pegiat UMKM yang ikut serta dalam acara tersebut,” ujar Lutfi.
Tidak hanya sosialisasi, para pegiat UMKM yang hadir juga diajarkan langsung untuk membuat desain label produknya masing-masing. Desain produk ini, kata Lutfi, dapat membantu meningkatkan daya jual dari suatu produk sehingga penting pegiat UMKM pelajari.
“Selain sosialisasi, kami juga mengadakan praktik pembuatan desain label secara langsung yang dipandu oleh mahasiswa kelompok kami. Kemudian, desain terbaik akan mendapatkan penghargaan saat awarding menjelang akhir acara,” terang Lutfi.
Program Lanjutan
Tak berhenti di situ saja, tim KKN BBK-2 Desa Sukorambi ini nantinya juga akan memantau perkembangan UMKM tersebut. Terdapat program lanjutan berupa monitoring untuk meninjau perkembangan pemasaran UMKM tersebut untuk ke depannya.
“Kami menyediakan sebuah grup untuk berkomunikasi dengan para UMKM sehingga kami dapat memonitoring perkembangan pemasaran mereka ke depan. Serta bila ada yang kesulitan mengenai desain, kami dapat membantu lewat grup tersebut,” jelas Lutfi.
Lutfi mewakili timnya berharap agar masyarakat Desa Sukorambi dapat mengaplikasikan pemasaran secara digital serta mampu mengkreasikan desain label produk secara mandiri. Dengan demikian, produk UMKM Desa Sukorambi dapat masyarakat luas kenal, bahkan di luar Kabupaten Jember.
Penulis: Yulia Rohmawati
Editor: Binti Q. Masruroh