UNAIR NEWS – Berawal dari “Gerakan 10 Ribu Kolam Ikan” yang dicanangkan Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Tujuannya untuk mengembangkan potensi yang ada di wilayah kabupaten paling timur di Jatim itu di bidang aquakultur. Untuk itu mahasiswa Program Studi Budidaya Perairan PSDKU Universitas Airlangga di Banyuwangi menyusun program pemberdayaan masyarakat.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini berhasil memperoleh dana hibah dari Kemenristekdikti dalam program PKM tahun 2018. Hal itu didapat setelah proposal yang diajukan berjudul ”INSAN (Aquaponik Bertingkat Untuk Santri) sebagai Edukasi Berbasis Ecogreen untuk melatih keahlian vokasional dan jiwa kewirausahaan di Pondok Pesantren Al-Anwari Banyuwangi” itu, berhasil lolos seleksi.
”Program ini kami tujukan sebagai edukasi tambahan diluar jam pelajaran, dimana para santri diajarkan cara untuk budidaya ikan lele dengan sistem aquaponik,” kata M. Fatikh Wirawan, ketua tim PKMM ini. Selain Fatikh, tim ini juga beranggotakan M. Fauzi Zarkasi, Ilham Nur Nugroho, Wildan Anggraini, dan Chelsey Violeta.

Artinya, dalam program yang digagas bersama tim itu tidak hanya mengajarkan para santri tentang bagaimana cara membuat dan mengelola kolam ikan lele dengan sistem aquaponik semata, namun juga diajarkan bagaimana cara berwirausaha setelah ikan dipanen.
“Harapan kami program ini bisa menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan keterampilan motorik kepada para santri, sehingga mereka kelak mampu bersaing dengan lulusan sekolah umum ditengah era globalisasi ini,” tambah Fatikh.
Khoirul Ichsan, ketua Pondok Pesantren Al-Anwari Banyuwangi juga mengatakan, bahwa pihaknya berharap dengan adanya program PKMM mahasiswa ini maka para santri dapat terbantu untuk meningkatakan keahlian softskill-nya.
Program pengabdian mahasiswa UNAIR Banyuwangi ini dijalankan selama kurang lebih 2,5 bulan. Selama kegiatan tersebut, tim PKMM “INSAN” ini antara lain telah mengajarkan kepada adik-adik santri mengenai pemasangan kerangka aquaponik, pembuatan sistem pengairan pada kolam lele, penebaran benih ikan lele, penanaman sayuran, serta mengajak para santri mengunjungi beberapa pembudidaya yang sudah sukses. Tujuannya untuk sharing mengenai cara menjadi wirausahawan yang sukses.
Kegiatan lainnya yang dilakukan dengan mengajak para santri untuk terjun langsung dalam menjual produk hasil kegiatan INSAN ini, yaitu memasarkan ikan lele dan sayuran ke masyarakat di sekitar pondok dan para pengepul.
”Selain itu tim ini juga mengkader ustadz yang ada di Pondok Pesantren Al-Anwari Banyuwangi, dengan harapan para kader dapat menyebarluaskan kegiatan Program INSAN ini kepada Pondok Pesantren lainnya,” kata M. Fauzi Zarkasi, anggota tim menambahkan. (*)
Penulis : Siti Mufaidah
Editor : Bambang Bes