UNAIR NEWS – Mahasiswa Ilmu Komunikasi (ILKOM) Universitas Airlangga (UNAIR), Stefanny Imelda Cristy memberikan pembekalan mengenai pelatihan basic manner, table manner, dan catwalk untuk Duta Politeknik Energi Mineral Minyak dan Gas Alam (PEM Migas) di Blora, Jawa Tengah. Acara itu berada di bawah naungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM RI) pada Sabtu (30/9/2023).
Dengan segudang pengalaman di bidang public speaker serta meraih prestasi sebagai Miss Glamour Look International pada tahun 2022 dan Putri Jawa Timur pada tahun 2021, Stefanny berhasil memberikan pembekalan kepada peserta Duta PEM Migas mengenai pentingnya menjaga etika dalam interaksi sosial dan lingkungan.
Skill Basic Manner
Pada materi tersebut, Stefanny membagi basic manner menjadi dua, yaitu basic manner real life dan basic manner non real life. Pada basic manner real life, ia memberikan contoh mengenai etika seseorang dalam menjalin komunikasi dengan orang lain. Seperti mengucapkan tolong ketika membutuhkan bantuan, mengatakan maaf ketika berbuat salah, dan berterima kasih saat menerima sesuatu merupakan beberapa contoh dari basic manner real life dalam kehidupan bersosial.
Sedangkan basic manner non-real life, Stefanny mencontohkan terkait etika dalam menjawab pesan seseorang dalam dunia sosial media. Stefanny tidak membedakan etika yang diberikan ketika berkomunikasi secara langsung maupun tidak langsung. Baginya, keduanya tetap harus menerapkan etika yang baik dan menghindari perilaku yang tidak sopan atau tidak pantas. Seperti contohnya mengirim chat tetapi hanya mengawalinya dengan “p”, tidak tahu waktu, atau membalas pesan yang telah ditulis panjang oleh seseorang hanya dengan emoticon.
Dalam pemaparannya selanjutnya, Stefanny juga menjelaskan tentang etika dalam table manner. Dalam teknik table manner, pemilihan alat makan dan cara menyantap sajian akan menjadi sangat penting. Sebab, harus sesuai dengan santapan yang dimakan. Menaruh garpu dan sendok setelah selesai makan dapat menafsirkan sesuatu bagi mereka yang paham tentang teknik dan etika table manner.
Kostum Mempengaruhi Catwalk
Dalam dunia mode yang glamor dan penuh dengan sorotan, terdapat elemen penting yang sering kali tidak terlihat oleh mata penonton. Yaitu kostum yang dikenakan oleh para mereka yang terjun dalam dunia model. Kostum tidak hanya sekedar pakaian, tetapi sangat berpengaruh terhadap karakteristik dari langkah catwalk yang para model miliki.
Bagi Steffany, materi tentang karakteristik dan langkah catwalk juga harus para duta PEM Migas kuasai. Kostum yang lebih formal dan elegan, mendorong para duta untuk dapat berjalan dengan anggun dan perlahan. Sementara kostum yang lebih kasual dan berani membuat mereka lebih berani dan bersemangat dalam bergerak. Hal ini merupakan gambaran konkret dari bagaimana pakaian seseorang dapat menjadi eksistensi dari kepribadian seseorang dan mempengaruhi bagaimana seseorang tampil di depan umum. (*)
Penulis : Maryam Fauziah
Editor : Binti Q Masruroh