Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Berikan Sosialisasi Pola Hidup Sehat dan Pengolahan Sampah

UNAIR NEWS – Mahasiswa Kelompok Kerja Nyata Belajar Bersama Komunitas (KKN-BBK) Universitas Airlangga (UNAIR) gelar sosialisasi pengelolaan sampah di SDN 2 Blambangan dan SDN 4 Blambangan di Desa Blambangan, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi. Mereka melakukan program Daur Ulang, Inovatif, dan Manajemen Sampah Sehat (DINAMISS). DINAMISS merupakan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah pada siswa/i sekolah dasar dengan tujuan pengurangan dan pemanfaatan limbah sampah yang dihasilkan saat kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain kitu, para siswa/i juga diberi sosialisasi mengenai pola hidup sehat dan dampak dari pengelolaan sampah yang tidak benar pada Kamis (18/07/2024) dan Sabtu (20/07/2024).

“Pengelolaan limbah sampah dan pola hidup sehat sebaiknya dikenalkan sejak dini, terkhusus pada jenjang Sekolah Dasar, siswa/i SD telah berada di fase menghasilkan limbah plastik dari hasil konsumsi jajanan di kantin sekolah pada jam istirahat sehingga perlu diarahkan mengenai bagimana cara memilah dan mengelola limbah sampah yang mereka hasilkan. Tidak hanya itu, pemberian materi mengenai pola hidup sehat dan penyakit yang dapat dihasilkan dari pengelolaan sampah yang tidak baik mampu menjadi dasar pembetukan pola pikir dan perilaku baik dalam pengelolaan sampah,” ujar Nesti Meiviarani selaku pemateri program

Program ini bertujuan untuk membentuk pola pikir dan perilaku pada siswa/i sekolah dasar mengenai pengelolaan sampah. Mulai dari jenis-jenis sampah, perbedaan sampah tiap kategori, dampak sampah bagi kesehatan, tindakan penyegahan terhadap penyakit yang dihasilkan oleh sampah, metode mencuci tangan yang baik dan benar, serta cara mengelola sampah yang baik sehingga nantinya mampu menghasilkan barang dari sampah daur ulang menjadi produk yang bermanfaat bagi kehidupan.

Kegiatan dimulai dengan senam sehat yang dimimpin oleh anggota kelompok KKN BBK 4 UNAIR Blambangan. Lalu dilanjut dengan pemberian materi mengenai pengelolaan sampah di dalam kelas setelah itu para siswa/i akan diberi pertanyaan seputar materi yang telah dijelaskan untuk mengukur tingkat pemahaman dan diakhiri dengan permainan yang dilakukan secara berkelompok untuk mengelompokkan kegiatan yang benar dan salah dalam pengelolaan sampah serta mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan pada kartu berisi gambar yang ditempel pada lembar tugas.

Selanjutnya, para siswa/i sekolah dasar diberikan tugas untuk mengumpulkan sampah plastik dalam botol plastik yang mereka hasilkan dari kegiatan konsumsi saat jam istirahat di sekolah ataupun saat di rumah, nantinya botol-botol yang berisi sampah plastik tersebut akan dikumpulkan dan dibuat menjadi eco-brick yang akan dibentuk menjadi produk yang bermanfaat dari sampah plastik daur ulang yang dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

“Program pengelolaan sampah bagi siwa sekolah dasar sangatlah penting mengingat para siswa/i sudah mampu menghasilkan sampah hasil konsumsi mereka, penanaman pola pikir dan perilaku mengenai pengelolaan sampah serta pola hidup sehat diharapkan menjadi landasan bagi mereka untuk berperilaku baik dalam pengelolaan sampah kedepannya dan mampu menghasilkan sampah yang produktif bagi kehidupan sehari-hari,” ujar Samarini, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 2 Blambangan.

Pada saat kegiatan sosialisasi, kami membagi para siswa/i kedalam beberapa kelompok yang berisikan 10 anggota per kelompok yang diarahkan untuk mengelompokkan gambar ke kolom benar dan salah mengenai perilaku pengelolaan sampah dan mendeskripsikannya, nantinya kelompok yang paling cepat dan tepat menyelesaikannya akan mendapat hadiah serta melakukan presentasi didepan kelas menjelaskan tugas yang telah dilakukan. Harapannya dengan memberikan sosialisasi kepada siswa/i Sekolah Dasar, nantinya akan menimbulkan kesadaran mengenai tidak membuang sampah sembarangan dan mampu mengelola sampah dengan baik dan benar secara berkelanjutan bagi para siswa/i dalam berkegiatan sehari-hari.

Editor: Khefti Al Mawalia