Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Juara 3 Lomba Film Pendek PPTKI 2022

Cuplikan video Rantau dari tim mahasiswa Battra UNAIR. (Foto: Dokumentasi Pribadi).

UNAIR NEWS – Prestasi yang membanggakan kembali berhasil ditorehkan oleh tim Ksatria Airlangga. Beranggotakan Richo Adi Pratama Putra Jenny Puspita, Rima azimah, dan Insyaf Abdi, mereka berhasil meraih juara 3 dalam ajang lomba nasional kategori short movie yang diadakan oleh PPTKTI (Perkumpulan Pendidikan Tinggi Pengobat Tradisional) pada bulan Desember 2022.

Dalam kompetisi tersebut, mereka mengangkat judul filmRantau. Richo selaku ketua tim menjelaskan, gagasan ide yang mereka bawa adalah perjuangan seorang anak rantau yang seringkali lalai akan menjaga pola hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan yang sehat.

“Salah satu alasan seorang anak rantau khususnya mahasiswa rantau yakni karena kendala finansial. Mereka dituntut untuk berhemat ketika berada di tanah perantauan, sehingga mereka mengonsumsi makanan yang murah namun cenderung kurang sehat,” ujar Richo.

Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional (Battra) Universitas Airlangga itu juga menjelaskan bahwa ide yang mereka tercetus dari banyaknya tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa yang merantau untuk menuntut ilmu, ditambah dengan kasus Covid yang masih beredar. Hal itu membuat mereka menggambarkannya lewat short movie yang diisi dengan solusi dari permasalahan tersebut melalui ilmu pengobatan tradisional.

“Di film kami ada unsur materi yaitu solusi guna menjaga tubuh tetap sehat dan menjaga daya tahan tubuh di era covid 19 yakni dengan pengobatan tradisional,” ujar mahasiswa Battra angkatan 2021 tersebut.

Tim short movie mahasiswa Battra UNAIR “Rantau”. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Richo selaku ketua tim menceritakan bahwa dirinya dan tim merasa sangat senang dan bangga karena awalnya memang merasa ragu namun di benak mereka tertanam yang paling penting adalah melakukan hal yang terbaik dahulu. “Awalnya juga kami nggak ada pikiran buat menang si, yang penting do your best, Alhamdulillah diberi juara.” Katanya.

Richo menceritakan ketika membuat short movie mereka sempat memiliki kendala seperti alat yang digunakan yakni tripod, mikrofon dan sebagainya. Serta kendala untuk mencari lokasi yang sesuai. Namun kendala bukanlah alasan untuk menyerah. 

“Yang terpenting adalah konsisten, totalitas, dan jangan pantang menyerah, serta percaya diri terlebih dahulu. Kemudian pesan saya, ketika kalian memiliki suatu tujuan, cita-cita atau goals dan mau percaya bahwa itu akan terwujud, percaya deh tuhan dan semesta akan membukakan jalan untuk kita,” pungkasnya.

Penulis: Jihan Aura

Editor: Khefti Al Mawalia