Universitas Airlangga Official Website

Mahasiswa UNAIR Kenalkan Digital Marketing ke UMKM Desa Kawedusan, Kediri

Suasana Sosialisasi Pemasaran dan Digitalisasi UMKM di Desa Kawedusan (Sumber: KKN BBK 67 Kawedusan)

 UNAIR NEWS – Tren digital marketing di dunia saha saat ini mendorong mahasiswa KKN Universitas Airlangga memperkenalkan dan mempopulerkan hal itu kepada pelaku usaha di desa-desa. Tepatnya di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri. Mengingat, masyarakat di sana belum banyak yang memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produknya.  

Untuk mendukung UMKM di sana, mahasiswa KKN BBK Periode 67 UNAIR Kawedusan mengadakan sosialisasi. Mereka mengangkat topik “Pemasaran dan Digitalisasi UMKM di Desa Kawedusan”. Tepatnya pada Kamis (19/1/2023) dengan mengandeng lebih dari 20 pelaku UMKM di Desa Kawedusan.  

Ketua Tim KKN BBK Periode 67 Kawedusan Duta Mayapada mengungkapkan bahwa pemasaran dan digitalisasi UMKM merupakan bagian terpenting bagi masyarakat. Terutama bagi yang memiliki usaha kecil yang ingin berkembang.  

“Harapannya, dengan sosialisasi ini, UMKM di Desa Kawedusan dapat bersaing dengan UMKM yang sudah terkenal di nasional hingga internasional nantinya,” ungkapnya. 

Sosialisasi pemasaran dan digitalisasi UMKM itu merupakan salah satu program kerja mahasiswa KKN di Desa Kawedusan. Tujuannya adalah membantu UMKM di Desa Kawedusan dalam membuka gerbang pemasaran pada media sosial secara lebih luas. 

“Agar produk asli Indonesia, khususnya produk UMKM Desa Kawedusan, mampu bersaing di pasar nasional hingga global,” tuturnya. 

Foto Bersama pasca Sosialisasi Pemasaran dan Digitalisasi UMKM di Desa Kawedusan pada Kamis (19/1/2023) (Sumber: KKN BBK 67 Kawedusan) 

 

Pembicara Pengalaman

Kegiatan Sosialisasi Pemasaran dan Digitalisasi UMKM tersebut menghadirkan dua pembicara. Yaitu, Hariyadi dan Adam Muhammad yang merupakan anggota dari Komunitas Tangan Di Atas. Mereka menyampaikan tips dan trik untuk para pelaku UMKM di Desa Kawedusan dalam meningkatkan pemasaran dan profit.  

“Ubah fokus 4P menjadi SAVE, yaitu product menjadi solution, place menjadi access, price menjadi value, dan promotion menjadi education,” kata Adam.  

Ilmu Baru

Tidak berjalan sia-sia, sosialisasi itu memberikan ilmu baru bagi para pelaku UMKM di Desa Kawedusan. Salah seorang pelaku UMKM merasa bersyukur dengan adanya acara sosialisasi kali ini. 

Sesuai dengan harapan para Mahasiswa KKN UNAIR, para pelaku UMKM menjadi lebih paham terkait dengan pemasaran dan digitalisasi terkait UMKM. Pelaku UMKM berharap mampu menerapkan ilmu serta memperluas sasaran pemasaran untuk meningkatkan profit usaha mereka.  

“Saya jadi lebih paham caranya masarin cendol dawet saya agar lebih luas lagi dan cara naikin pendapatan,” ungkap Inayah, salah seorang peserta sosialisasi. 

“Saya dari dulu ingin lebih tahu tentang pemasaran dan digital ini. Alhamdulillah sekarang sudah tambah ilmu karena sosialisasi ini,” kata Denok, salah seorang peserta lainnya seusai acara. 

Penulis: azhar burhanuddin 

Editor: Feri Fenoria