UNAIR NEWS – Sebanyak 23 mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) penerima beasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) lakukan studi kebangsaan di Tugu Pahlawan Surabaya. Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan orientasi penerima beasiswa AMN angkatan ketiga.
Ilham Mohammad Rasyidin Firdaus selaku ketua senat Mahasiswa Nusantara Surabaya menjelaskan bahwa studi kebangsaan ini bertujuan untuk mengenalkan tempat bersejarah kepada para penghuni AMN. Puncak kegiatan orientasi berisi kegiatan yang lebih santai, seru, dan menyenangkan. Namun di sisi lain, mereka juga tetap mendapatkan pengetahuan atau pengenalan baru yang bermanfaat.
“Tugu Pahlawan sebagai monumen untuk mengenang dan mengabadikan jasa Arek-Arek Suroboyo, mengingatkan kepada kita para mahasiswa AMN yang sedang menempuh pendidikan di Kota Pahlawan. Tujuannya agar memiliki semangat perjuangan yang sama dengan Arek-Arek Suroboyo dalam belajar dan mengembangkan diri di Kota Surabaya,” terang Ilham dalam keterangannya pada Minggu (13/10/2024).
Penguat Karakter Kebangsaan
Semangat menyemarakkan jargon “AMN Surabaya, Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa, Nusantara Jaya” terus menggema selama kegiatan. Rofik Alfi Nashuha selaku Mentor AMN berharap dengan adanya kegiatan Studi Kebangsaan itu, penanaman nilai-nilai patriotisme dan nasionalisme bisa memperkuat karakter dan kepribadian mahasiswa AMN.
“Dengan memahami sejarah, kami ingin peserta dapat menjadi generasi penerus yang memiliki karakter yang kuat dan berdedikasi. Melalui kegiatan ini peserta diajak untuk belajar mengenai kerja sama tim, disiplin dan tanggung jawab. Selain itu, kegiatan ini juga dapat melatih peserta untuk lebih menghargai keberagaman dan toleransi,” harap Rofik.
Wujudkan Persatuan dalam Keberagaman
Sementara itu, Rangga Raya Albani, salah satu mahasiswa FST UNAIR 2024 memiliki pendapat yang serupa. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa-mahasiswi AMN. Terutama untuk mengenal lebih dalam sejarah perjuangan para pahlawan dan kisah panjang dibalik berdiri kokohnya Tugu Pahlawan Surabaya.
“Dari kegiatan field trip yang super seru, super manfaat dan super insightful ini bisa membuka mata kita. Mengenai sejarah pahlawan terdahulu memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Perjuangan besar inilah yang nantinya bisa kita teladani dan diimplementasikan ke kehidupan kita. Terutama untuk kita penghuni AMN Surabaya yang berasal dari beragam suku, agama, adat istiadat. Semoga bisa memanfaatkan studi field ini untuk memperkuat persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.
Penulis: Muhammad Afriza Atarizki
Editor: Yulia Rohmawati
