UNAIR NEWS – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menoreh prestasi di cabang olahraga pencak silat. Mahasiswa Diploma III Keperawatan Fakultas Vokasi, Ardini Sasvian berhasil menggaet juara dua Tanding Kelas B (50-55 kg) Putri Tingkat Dewasa dalam Pencak Silat Banten International Championship III Tahun 2023.
Pencak Silat Banten III International Championship 2023 berlangsung selama dua hari sejak Sabtu-Minggu atau 18-19 Maret 2023. Mahasiswa yang kerap disapa dengan nama Ardini tersebut mengaku baru pertama kali mengikuti perlombaan berskala Internasional. Ardini mengaku sudah belajar pencak silat PSHT sejak SMA dan berlanjut di UKM PSHT UNAIR.Â
“Banten International Championship 3 merupakan kejuaraan skala Internasional pertama saya. Walaupun hasilnya saya rasa belum maksimal, akan tetapi pengalaman ini dapat saya pergunakan untuk pembelajaran di kejuaraan yang akan datang,” ujar Ardini pada UNAIR NEWS (28/4/2023).Â
Berbagai usaha yang telah Ardini lakukan termasuk dengan meminta restu kepada kedua orang tua. Selain berdoa dan meminta restu orang tua, Ardini juga senantiasa mematuhi perintah pelatih yang sudah berkomitmen untuk mengantarkannya menjadi juara.
Walaupun Ardini merasa belum puas dengan hasil yang ia raih, namun ia cukup bangga karena bisa menyingkirkan banyak lawan. “Perlombaan ini diikuti oleh banyak peserta, mulai dari mahasiswa kampus-kampus di Indonesia sampai dengan luar negeri.”Â
“Walaupun ini perlombaan pertama saya di skala Internasional. Beberapa kali saya juga merasa hasilnya kurang memuaskan, namun saya senantiasa bersyukur. Saya telah berhasil menyingkirkan banyak lawan dan menempati posisi juara dua di kelas ini,” lanjut Ardini.Â

Tips dan Motivasi
Di bagian akhir wawancara, Ardini memberikan tips dan trik serta motivasi untuk membantu teman-teman UNAIR percaya diri dalam mencoba berbagai hal. Kesuksesan tidak datang dengan sendirinya. Berbagai percobaan harus berani dilakukan. Walaupun saat mendapatkan hasil yang kurang sesuai akan muncul kekecewaan.
“Semangat terus, usaha tidak akan menghianati hasil. Tidak ada kesuksesan yang dapat diraih dengan instan. Semuanya membutuhkan proses, perjuangan, serta ketekunan. Dengan terus berlatih, semangat, dan memfokuskan tujuan untuk meraih kemenangan akan memudahkan kita untuk berjuang. Rasa lelah yang kita rasakan saat berlatih akan terganti dengan kepuasaan saat berhasil menang,” ujarnya.
Baginya, semangat adalah kunci sekaligus modal utama untuk berprestasi. Banyak sekali mahasiswa yang berprestasi, namun kurang memiliki semangat untuk berusaha. Oleh karena itu, ia berharap teman-teman UNAIR bisa terus semangat dalam meraih prestasi dan mampu membanggakan UNAIR di kancah Internasional.
Penulis: Cahyaning Safitri
Editor: Nuri Hermawan
Baca Juga: Mahasiswa Teknik Industri FTMM Raih Juara Dua Pencak Silat